IMBCNEWS | Sejumlah rudal milik Israel menghantam sebuah gedung di permukiman Kafr Sousa di pusat Kota Damaskus, Suriah pada Minggu (19/2) dini hari dan menewaskan sedikitnya lima orang, menurut keterangan sejumlah saksi dan pejabat.
Dilansir oleh Reuters, kawasan Kafr Sousa terletak dekat kompleks keamanan besar dan dijaga ketat, tak jauh dari sejumlah instalasi milik Iran.
Serangan terarah dan jarang terjadi itu merusak beberapa bangunan di distrik padat penduduk dekat alun-alun Omayyad di jantung Ibu Kota Suriah. Di wilayah itu, gedung-gedung keamanan bertingkat berada di dalam lokasi-lokasi permukiman.
Seorang pejabat kepolisian mengatakan kepada media pemerintah bahwa ada beberapa korban tewas dan terluka. Mengutip sumber militer, media pemerintah Suriah mengatakan Israel melancarkan serangan udara yang menarget beberapa wilyah di ibu kota setelah tengah malam. Serangan itu menewaskan lima orang, menyebabkan 15 warga sipil luka-luka, dan merusak beberapa gedung hunian.
“Serangan itu mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah warga sipil dan kerugian material terhadap sejumlah permukiman di Damaskus dan sekitarnya,” kata militer Suriah dalam pernyataannya.
Belum jelas apakah serangan itu ditujukan pada individu tertentu, yang pasti Komandan pro-Iran Imad Moughniveh tewas dalam pengeboman pada 2008 di Kafr Sousa, kawasan yang dijaga ketat oleh polisi. Menurut warga, sejumlah badan keamanan Iran berkantor di Kafr Sousa, termasuk sebuah pusat kebudayaan.
Hampir satu dekade, Israel melancarkan serangan udara terhadap pengalihan senjata yang diduga disponsori Iran dan pengerahan personel di negara tetangga Suriah. Para pejabat Israel enggan mengakui bertanggung jawab terhadap operasi tertentu.
imbcnews/voa/ft/ah/diolah