Oleh Anwar abbas
Kehadiran Elnino telah menyebabkan panas yang bersangatan melanda sebagian daerah di negeri ini. Peristiwa ini sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir dan bahkan mungkin juga akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
Hal ini tentu tidak mustahil akan bisa menimbulkan masalah berupa krisis kelangkaan pangan karena banyak petani mengalami gagal panen atau terlambat untuk bercocok tanam.
Oleh karena itu antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya masalah kelangkaan pangan ini harus menjadi perhatian lebih dari kita semua karena dia menyangkut kebutuhan pokok yang sangat besar arti dan maknanya bagi kehidupan suatu bangsa dimana kalau ketersediaan pangan di suatu negeri cukup tinggi maka stabilitas sosial ekonomi di negeri tersebut tentu akan tinggi.
Begitu pula sebaliknya. Jika ketersediaan pangannya sangat rendah maka hal demikian tentu jelas akan dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi sosial dan politik di negara tersebut.
Jadi masalah ketahanan pangan merupakan permasalahan yang sangat penting dan strategis bagi suatu negara karena dari berbagai data dan fakta yang ada menunjukkan bahwa tidak ada satu negara pun di dunia ini yang dapat menjalankan pembangunannya dengan baik sebelum mereka mampu menciptakan ketahanan pangan terlebih dahulu.
Di sinilah kemungkinan masalah yang tidak kita inginkan tersebut akan bisa terjadi karena dengan kehadiran elnino akibatnya stock dan ketersediaan pangan nasional terutama beras yang menjadi konsumsi utama masyarakat tentu akan bermasalah. Untuk itu agar kita bisa terhindar dari krisis pangan tersebut maka langkah-langkah antisipatif dari pemerintah dan masyarakat jelas sangat diperlukan.
Sebenarnya secara teoritis kalau ketersediaan pangan secara nasional tidak bisa ditopang oleh produksi dalam negeri maka solusinya pemerintah harus melakukan impor.
Tetapi untuk melakukan impor sekarang ini juga jelas tidak mudah karena banyak negara yang dikenal selama ini sebagai pengekspor beras merekapun juga harus berjaga-jaga karena stock pangan mereka juga terganggu oleh masalah elnino dan atau oleh masalah perang yang melanda negara mereka.
Untuk itu agar kita dapat menjamin stabilitas pangan dalam negeri maka pemerintah dan masyarakat tentu diharapkan harus bisa melakukan berbagai usaha dan upaya seperti melakukan diversifikasi atau penganekaragaman pangan.
Variasi makanan pokok kita tidak hanya terfokus kepada beras saja tapi juga bisa beralih kepada hasil tanaman lain seperti sagu, ketela, umbi-umbian, jagung, sorgum dan lain-lain agar kebutuhan dan ketersediaan pangan kita secara nasional tetap dapat terjaga,
Dengan begitu masyarakat kita bisa hidup dengan aman, tentram dan damai karena kebutuhan mereka terhadap makanan pokoknya tetap dapat terjaga dan terpenuhi. ***
Penulis adalah Ketua PP Muhammadiyah