BUKITTINGGI — Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Bukittinggi, Ade Mulyani, mengajak generasi muda untuk tidak terlalu fokus bekerja sebagai penerima gaji.
“Janganlah fokus untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau sebagai penerima gaji, karena menjadi wirausaha lebih bagus prospeknya,” ujar Ade Mulyani, Kamis (20/3/2025).
Hal itu disampaikan Ade saat mengunjungi Masjid Istiqamah Sumua, dalam kegiatan Tim VI Safari Ramadhan 1446/2025 Pemko Bukittinggi.
Kata Ade, di pemerintahan wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis, bakalan membentuk 1000 Star Up Gemilang.
Di kesempatan itu, Ade juga menyampaikan bahwa saat ini APBD mengalami penurunan sehingga perlu dilakukan efisiensi anggaran.
“Anggaran diefisiensi itu penggunaannya tetap untuk kepentingan masyarakat. Pemerintahan saat ini melakukan pembenahan di berbagai sektor yang dapat mendatangkan wisatawan ke Bukittinggi,” paparnya.
“Dengan banyaknya orang yang datang ke kota Bukittinggi akan berpengaruh ke masyarakat. Ada peningkatan penjualan, hal ini lah tengah dilakukan pemerintahan,” tutur Ade lagi.
Di akhir acara Safari Ramadhan Tim VI menyerahkan bantuan untuk honorarium bagi ceramah masjid setempat senilai Rp9 juta rupiah.
Bantuan dana tersebut diberikan secara simbolis oleh Komandan Kodim 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Arditya Nugroho melalui Kapten Inf Rudi Candra kepada pengurus masjid.
Penyerahan bantuan honorium ini didampingi para pejabat Pemko Bukittinggi dan LKAAM dengan disaksikan para jemaah Masjid Istiqamah. (*)