Jakarta – IMBCNews – Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada bulan September 2024. Kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini mencakup berbagai pertemuan penting hingga misa akbar di GBK.
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan tiga alasan mengapa Indonesia menjadi salah satu tujuan perjalanan Paus. Pertama, ada kedekatan antara Vatikan dan Indonesia.
“Vatikan itu adalah salah satu dari beberapa negara yang pertama-tama mengakui kemerdekaan Indonesia,” tutur Uskup Agung Jakarta ini dalam pernyataan pers Kunjungan Paus Fransiskus di Kantor KWI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Perjalanan apostolik ini merupakan kunjungan Paus sebagai utusan kekristenan ke gereja-gereja Katolik yang tersebar di dunia. Sebelum Paus Fransiskus, Indonesia pernah dua kali dikunjungi oleh Pemimpin Tertinggi Takhta Suci Vatikan.
Dalam kunjungan pada tanggal 4 hingga 6 September, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara. Kemudian melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Paus Fransiskus akan menghadiri interreligous meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September sekitar pukul 09.00 WIB disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Sore harinya, yakni pukul 17.00 WIB mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Seperti diketahui, Paus yang pernah melakukan kunjungan ke Indonesia adalah Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Selanjutnya, yang akan datang Paus Fransiskus pada September 2024. (*)