IMBCNEWS | Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik dibandingkan dengan beberapa negara lain. Terutama di tengah kondisi global yang tidak menentu saat ini.
Angkanya dilaporkan menyenangkan, meski jumlah pengguran dan angka kemiskinan relatif terus melonjak.
Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat tumbuh di atas 5 persen. Adapun pada kuartal III 2022 pertumbuhan ekonomi RI mampu mencapai 5,7 persen, demikian NBC Indonesia melansirnya, Jumat.
“Saya pikir Vietnam, Arab Saudi, Indonesia. Indonesia masih mempertahankan pertumbuhan di atas 5% dan kami tumbuh kuartal terakhir adalah 5,72%,” ungkap Luhut dalam Indonesia Net Zero Summit 2022 : Decarbonization at All Cost, Jumat (11/11/2022).
Di samping itu, menurut Luhut saat ini stabilitas makro ekonomi Indonesia juga bisa dijaga dengan baik meskipun berada di tengah gejolak global. Terbukti inflasi per akhir Oktober 2022 berada di angka 5,71% year on year. Nilai tukar rupiah melemah tidak sedalam mata uang negara kawasan.
“Selain itu, kami cukup senang dengan itu dan indeks saham juga masih positif sepanjang tahun 2022,” katanya.
Bahkan Luhut terkejut bahwa Indonesia disebut berada di peringkat ketiga dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di antara negara G20 lainnya. “Ini mengejutkan saya karena saya terkejut kemarin ketika saya mendapatkan data ini, jika anda melihat juga pertumbuhan PDB kuartal ketiga anggota G20,” katanya
IMBCnews.com/**diolah