IMBCNews, Namrole_Koordinator Wilayah (Korwil) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Maluku, Arman Hisamu mengaku, sosialisasi dan uji coba perdana pemberian makanan bergizi gratis dengan nominal 10 ribu rupiah per porsi, dilaksanakan Senin, 16 Desember 2024, yang dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Namrole berhasil dilaksanakan dan sukses.
Pemberian makanan bergizi bagi 315 siswa SD dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini dilakukan untuk menunjang program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang mencanangkan program makanan bergizi untuk sekolah dasar di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Bursel, Provinsi Maluku.
“Pemberian makanan bergizi gratis digelar sebagai sampel uji coba untuk menyesuaikan harga standar 10 ribu rupiah per porsi, sesuai dengan penetapan pemerintah pusat dan ternyata di Kabupaten Bursel, Provinsi Maluku, berhasil dilaksanakan, ” ujar Arman, kepada IMBCNews, Senin, 16 Desember 2024, seusai pemberian makanan bergizi gratis, di Namrole.
Pria yang akrab dipanggil Arman ini menyebut, makanan bergizi gratis yang dibagikan kepada ratusan siswa dikemas dengan menu lengkap, sesuai standar gizi yang telah mendapat penilaian oleh ahli gizi dari Dinas Kesehatan Bursel.
Hisamu merincikan menu lengkap yang disajikan diantaranya nasi, ikan, telur, sayur sup dan buah yang dinominalkan senilai 10 ribu rupiah.
“Pada uji coba di Kabupaten Bursel, dengan nominal yang telah ditetapkan ternyata berhasil dijalankan dengan sukses, dan tentunya memenuhi standar gizi sesuai yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan,” ujar Korwil Binda Bursel ini.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu kegiatan penggalangan intelijen yang melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) teman-teman wartawan, hingga Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi gratis.
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat di Bursel mendukung dan mensukseskan program makan bergizi gratis yang akan mulai dilaksanakan pada 2025 mendatang, ” kata Hisamu.
Sementara, untuk pembiayaan program pemberian makanan bergizi gratis di Bursel, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan sumber anggaran didapat dari hasil swadaya perorangan melalui kegiatan penggalangan intelijen.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam program uji coba ini,” kata Arman.
Adalah Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily mengatakan pihak pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan uji coba makan sehat bergizi gratis yang digelar di SDN 04 Namrole.
“Terima kasih kami sampaikan ke Kabinda Maluku, melalui Korwil Bursel dan semua panitia yang berupaya untuk melaksanakan program Asta Cita Presiden RI melalui uji coba makanan bergizi gratis. Semoga program ini menjadi role modle (panutan-red) untuk pemberian makanan bergizi gratis di Bursel nanti, ” tutur Gerson.
Selain itu, orang nomor dua di Kabupaten yang berusia 16 tahun ini mengatakan, Pemda Bursel siap menyukseskan program dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami Pemda Bursel siap mendukung agar program ini berjalan dengan baik dan berkesinambungan untuk seluruh daerah, sebab dengan pemberian makanan bergizi gratis juga bisa memutus angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Bursel,” ucap Selsily.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN 04 Namrole Rukimah Loilatu mengatakan, program ini sangat bagus untuk sekolah dan membantu para siswa.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas program ini, semoga nanti berjalan dengan baik karena sangat membantu,” kata Loilatu.
Pantauan media ini, selain pemberian makanan bergizi gratis, yang berisikan nasi, telur, potongan ikan tuna, sayur sup, dan potongan buah semangka, juga diberikan susu UHT merk Ultra kemasan 125 ml, dan hadiah peralatan tulis menulis, buku dan pemberian vitamin C.