“IMBCNEWS Bekasi | Yayasan Insani Gelekat Nusantara, yang dipimpin oleh Rafael Nuba, mengajak Pemerintah Kota Bekasi untuk lebih aktif berkolaborasi dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) utamnya kuliner.
Rafael Nuba, dalam siaran pers pada Senin di Bekasi menyampaikan pentingnya peran UMKM dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta mengajak pemerintah untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang dihadapi sektor ini.
Pentingnya Mendorong Maju UMKM dalam Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat. UMKM adalah tulang punggung ekonomi yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pentingnya dukungan terhadap UMKM untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan tidak dapat diabaikan.
UMKM merupakan salah satu pilar utama perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia. Mereka menyumbang lebih dari 60% dari PDB dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja. Selain itu, UMKM sering kali menjadi inovator dalam berbagai sektor ekonomi, mulai dari pertanian hingga teknologi informasi.
Peran UMKM dalam Perekonomian
Disebutkan, UMKM menyumbang bagian yang signifikan dari PDB banyak negara. Di Indonesia, misalnya, UMKM menyumbang sekitar 60% dari total PDB nasional. Ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian.
Mereka adalah sumber utama lapangan kerja, menyerap lebih dari 90% tenaga kerja di Indonesia, yang menunjukkan peran utama UMKM dalam pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. UMKM juga sering menjadi inovator dalam berbagai sektor, cepat beradaptasi dengan perubahan pasar, dan memunculkan produk serta layanan baru yang kreatif.
Dampak UMKM terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Dengan menciptakan lapangan kerja, UMKM membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, berdampak langsung pada peningkatan standar hidup dan kesejahteraan. Mereka juga menciptakan lapangan kerja baru yang sangat penting dalam mengurangi tingkat pengangguran dan menyediakan sumber pendapatan yang stabil. Selain itu, UMKM berkontribusi secara signifikan dalam pengurangan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM adalah akses terhadap pembiayaan. Banyak UMKM yang kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha mereka. Mereka juga menghadapi keterbatasan teknologi, menggunakan teknologi yang sudah usang yang menghambat produktivitas dan daya saing. Selain itu, proses perizinan dan regulasi yang kompleks sering kali menjadi hambatan bagi UMKM, membuat mereka kesulitan untuk berkembang.
Pemerintah dan lembaga keuangan perlu menyediakan skema pembiayaan yang mudah diakses oleh UMKM, seperti kredit mikro, pinjaman tanpa agunan, atau insentif fiskal. Pelatihan dan pendidikan bagi pelaku UMKM sangat penting, mencakup pelatihan manajemen, pemasaran, penggunaan teknologi, dan lain-lain.
Ia juga mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital juga penting, seperti e-commerce, digital marketing, atau penggunaan software untuk manajemen usaha. Selain itu, pemerintah perlu menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan UMKM, menyederhanakan proses perizinan, memberikan insentif pajak, dan perlindungan hukum bagi UMKM.
imbcnews/diolah/ ty/