IMBCNews, Ciampel-Karawang | Kepala Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel H Margono tengah melanjutkan upayanya untuk membangun Situ Cipule agar menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Karawang. Hal ini terungkap dalam acara Halal bilhalal Idul Fitri 1445 Hijriyah, digelar di aula desa setempat, Rabu, 24 April 2024.
Pada acara yang penuh keakraban dan kekeluargaan, Halal bilhalal yang dirangkai dengan acara Minggon Pemerintah Desa Mulyasari, dihadiri Babinsa-Kamtibmas, aparatur desa, pengurus BPD, LPM, Karang Taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat serta segenap elemen masyarakat lainya.
Seusai acara, Kades Margono mengungkapkan rasa bangga dan bahagia telah mengelar acara halal bihalal dan minggon desanya. “Saat ini masih suasana lebaran. Saya juga mengucapkan selamat Idul Fitri mohon maaf lahir batin kepada rekan-rekan pers. Dan terima kasih lho, atas kehadirannya,” kata dia di hadapan awak media.
Pada kesempatan ini Margono mengungkap, menginjak tahun ke-4 masa jabatan selaku kepala desa pada periode ke duanya, telah menjalankan tugas sesuai visi-misi desa.
“Progres yang dicapai setiap tahunnya telah dipampangkan melalui banner. Masyarakat saya sepertinya telah membacanya. Ada pun yang masih jadi PR saat ini adalah meneruskan upaya menggali potensi desa, terlebih pada program unggulan tahun 2024 ini,” sebutnya.
Margono melanjutkan, unggulan tahun berjalan ini adalah terkait dengan destinasi wisata Situ Cipule. Jika dikembangkan, sebut dia, tentu akan semakin berpotensi untuk meningkat kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Desa Mulyasari telah melakukan komunikasi dengan pejabat terkait di tingkat kabupaten, untuk upaya meningkatkan destinasi wisata Situ Cipule agar menjadi objek wisata unggulan di Kabupaten Karawang,” papar Margono.
Dengan meningkatkan kelas Situ Cipula, sebut dia, insya Allah hasilnya akan lebih dirasakan oleh masyarakat Desa Mulyasari juga. “Ini sedang kita intensifkan sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya
Menurut Margono, untuk mengali potensi di desanya pihak Pemdes Mulyasari tidak sekadar membangun Situ Cipule tetapi juga penunjang kepariwisataannya, termasuk keberadaan fasilitas hunian masyarakat. “Alhamdulillah, pihak Muspika Ciampel mau pun Pemkab Karawang memberikan dukungan pada program unggulan tahun 2024 ini,” jelas dia.
Margono mengungkap, pihaknya berupaya menyatukan destinasi wisata Situ Cipule dengan perusahaan industri. Menurutnya, ada beberapa ke-RW-an berdampingan dengan pabrik industri yang nantinya ada kepedulian dari perusahaan dalam pengelolaan wilayah bantaran industri.
“Dari sini, nantinya akan disinkronkan dengan destinasi wisata Situ Cipule sesuai dengan visi-misi Pemdes Mulyasari. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” cetus dan harap Margono.
Ia juga mengatakan, pengembangan kepariwisataan merupakan bagian upaya untuk penanggulangan pengangguran. Pemdes Mulyasari, sebut Kades Margono, sudah membuat data base untuk dibagikan ke kawasan industri atau ke perusahaan-perusahaan yang ada di Desa Mulyasari.
“Bisa dibilang data base itu bagian dari proposal desa untuk mereka baca dan pelajari. Soal data penganguran atau ruang lingkup sekitar Bantaran Kalimalang mau pun kaitannya dengan rutilahu semua ada dan terdaftar pada data base,” paparnya.
Selaku kades, menurut Margono hanya menawarkan dan tidak memaksa harus begini dan begitu. “Mereka dari perusahaan tentu sesuai kemampuan atau kemauan dan silakan memilih. Maunya membantu sekolah dasar misalnya, di Desa Mulyasari ada tiga SD yang butuh bangku dan meja belajar untuk menyongsong awal tahun pelajaran 2024/2025,” sebut Margono.
Perlu juga diketahui, di lingkungan Situ Cipule ini terdapat venue dayung yang pernah digunakan perlombaan dayung tingkat regional Asia. Bahkan dari Desa Mulyasari juga telah melahirkan atlet dayung berkelas internasional. (edi-s/asy-2404: lpt/lpg)