IMBCNEWS – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 33 pemain untuk menghadapi ASEAN Cup 2024, ajang yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF tersebut yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dari 33 pemain yang dipanggil ke Skuad Garuda, Asnawi terlihat menonjol karena usianya sudah di atas kategori U-22.
Shin Tae-yong memanggil banyak pemain muda dan rata-rata umurnya masih masuk kategori U-22. Walaupun demikian, dalam daftar 33 pemain tersebut terdapat beberapa nama pemain yang langganan tampil bersama Timnas Indonesia. Di antaranya ada Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Dari semua pemain tersebut, Asnawi Mangkualam merupakan sosok yang paling senior. Asnawi Mangkualam pun menjadi pemain paling senior yang dipanggil ke Timnas Indonesia saat mayoritas anggota tim berusia U-22.
Menanggapi hal ini, Asnawi mengatakan bahwa dia memang akan menjadi pemain paling senior di Timnas Indonesia pada ajang ASEAN Cup 2024 ini. Namun, alih-alih terbebani, mantan pemain Ansan Greeners tersebut justru merasa lebih bertanggung jawab. Mantan pemain PSM Makassar tersebut mengakui bakal membantu para pemain muda untuk bisa beradaptasi dengan baik Pemain dengan 44 penampilan bersama Timnas Indonesia itu akan berusaha memberikan yang terbaik agar Skuad Garuda bisa meraih hasil maksimal dalam ajang ini. “Tentunya, saya sebagai salah satu pemain senior di Piala AFF nanti,” ujar Asnawi Mangkualam kepada awak media di Thailand.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan bahwa keputusan timnas Indonesia memakai skuad U-22 di ASEAN Cup 2024 bukan perintah dari Erick Thohir semata. Seperti yang diketahui, timnas Indonesia dipastikan akan memakai skuad U-22 di ASEAN Cup 2024. Langkah ini rupanya sempat menjadi sorotan bagi media asal Malaysia, Vietnam hingga Thailand. Media-media tersebut menilai timnas Indonesia tak menunjukkan keseriusan untuk menghadapi ASEAN Cup 2024.
Pengamat sepak bola asal Malysia, Zakarim Rahim, bahkan khawatir langkah timnas Indonesia bisa membuat ASEAN Cup atau yang dulunya disebut Piala AFF kehilangan daya tariknya. Pasalnya di Asia Tenggara sudah ada ASEAN Games sebagai ajang unjuk gigi bagi pemain muda. “Saya melihat daftar pemain skuad Indonesia, mereka hanya menurunkan satu pemain senior sedangkan sisanya sebagian besar pemain U-22”, ujar Zakarim.
“Jadi bisa diasumsikan mereka tidak menurunkan skuad terbaiknya karena banyak bermain di level Asia”, lanjutnya.
“Tentu ini akan berdampak pada tim lain yang menjadi penantang seperti kami, Thailand, dan Vietnam, dan jika semua tim mengambil keputusan yang sama, pertandingan Piala AFF akan hilang karena kita sudah memiliki ASEAN Games untuk pemain muda,” kata Zakarim (BolaSport.com).
Menanggapi hal ini, Sumardji menjelaskan bahwa keputusan timnas Indonesia menggunakan pemain U-22 untuk ASEAN Cup merupakan rencana yang sudah ditetapkan cukup lama. Rencana ini dibahas dalam rapat yang digelar Ketum PSSI, Erick Thohir dan Anggota Exco PSSI. Tujuannya yakni agar pemain muda mendapatkan kesempatan bermain. Selain iiu, ajang ASEAN Cup 2024 juga dijadikan sebagai persiapaan menunju ASEAN Games 2025. Lebih lanjut, Sumardji menegaskan bahwa keputusan menggunakan pemain U-22 bukan perintah Erick Thohir semata. Seperti yang diketahui, ini merupakan keputusan dari berbagai pihak dan Shin Tae-yong menerimanya.
“Masing-masing federasi itu mempunyai rencana, masing-masing federasi itu pasti ada program jangka panjang yang harus dijalankan, sehingga semua pasti menyesuaikan dengan apa yang sudah direncanakan jauh-jauh hari dari federasi.”
“Tapi berdasarkan rapat Ketua Umum yang dihadiri seluruh Exco dan kita sepakat oke bahwa untuk AFF tahun ini 2024 Indonesia akan menurunkan sebagian besar U-22 karena akan dipakai untuk persiapan SEA Games dan regenerasi,” ucap Sumardji.
Senada dengan Sumardji, Shin Tae-yong mendukung apa yang menjadi keputusan PSSI, dan hal tu sejalan dengan misinya, yaitu regenerasi pemain.
Selanjutnya para pemain yang sudah dipanggil mulai mengikuti latihan di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, sejak Jumat (29/11/2024). Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk memulangkan dua pemain ke klubnya masing-masing. Dua pemain itu tidak bisa melanjutkan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Bali. Kedua pemain itu adalah Made Tito asal klub Bali United dan Dzaky Asraf pemain PSM Makassar. Kepastian itu disampaikan secara langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. “Kedua pemain itu sebelumnya sudah datang ke Bali, setelah menjalani sesi latihan perdana pada Kamis (28/11/2024), kedua pemain itu mengalami cedera”, ungkapnya.
Shin Tae-yong langsung memutuskan untuk melepas kedua pemain itu dari TC timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak ingin memaksakan kedua pemain tersebut. Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos dalam Piala AFF 2024 yang dimulai pada 9 Desember 2024. (*)