IMBCNEWS, Jakarta | Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto merespons ajakan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming untuk bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto. Hasto mengatakan ajakan itu merupakan bentuk rangkulan dari kekuasaan.
Ia menyebut PDIP lebih memilih rangkulan rakyat. Ungkapan itu oleh para pengamat representasi dari Sikap Ketua PDIP Megawati yang akan berada di luar kekuasaan.
“Itu rangkulan kekuasaan, tapi kan juga ada rangkulan rakyat. Kami memilih rangkulan rakyat,” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, dilansir CNN Ind.
Sementara itu, capres nomor urut 3 yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo juga telah merespons ajakan itu.
Ganjar mengaku memiliki hubungan baik dengan semua pihak dan berteman dengan semuanya. Ia juga mengibaratkan pemilu layaknya sebuah pertandingan, tahu kapan harus memulai dan mengakhiri.
“Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Para kandidat ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,” kata Ganjar.
Gibran sebelumnya berharap kompetitornya di Pilpres 2024, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa bergabung di pemerintahan usai KPU mengumumkan secara resmi hasil Pemilu 2024.
Hanya saja, kata Gibran, pihaknya hanya bisa menawarkan untuk bergabung. Keputusan untuk menerima atau menolak ajakan tersebut sepenuhnya berada di tangan dua paslon tersebut. “Ya itu kalau mau dirangkul ya,” kata Gibran di Solo.
imbcnews/diolah