Virus Baru Mirip Covid-19
IMBCNews – Jakarta – PARA ilmuwan China dilaporkan telah menemukan virus corona baru asal kelelawar, disebut HKU5-Corona virus-2 (CoV-2) yang berpotensi memapar manusia dan mengingat reseptor yang sama dengan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Penelitian dipimpin oleh ahli virologi terkemuka, Shi Zhengli di Laboratorium Guangzhou bersama dengan para peneliti dari Guangzhou Academy of Sciences, Wuhan University, dan Wuhan Institute of Virology (WIV).
Menurut catatan, Wuhan, ibukota provinsi Hubei di Tiongkok Tengah yang berpenduduk 11 juta mulai dikenal luas setelah diduga sebagai awal lokasi penyebaran Covid-19 pada pertengahan Desember 2019.
Temuan virus HKU5 dalam penelitian tersebut kini telah memicu kekhawatiran global atas kemungkinan pandemi di masa mendatang, sementara para peneliti telah memperingatkan bahwa virus itu dapat menginfeksi sel manusia walau risiko penularannya jauh lebih rendah dari pada Covid-19.
Virus kelelawar yang baru ditemukan ini menginfeksi sel dengan mengikat protein di seluruh tubuh manusia dan mamalia . Virus juga terkait erat dengan keluarga virus corona yang menyebabkan sindrom pernapasan Timur Tengah atau dikenal MERS.
HKU5-CoV-2 adalah virus korona kelelawar yang baru diidentifikasi, termasuk dalam subgenus merbecovirus, juga mencakup virus MERS.
Virus HKU5 pertama kali terdeteksi pada spesies kelelawar pipistrelle Jepang di Hong Kong dan sekarang telah ditemukan memiliki kemampuan untuk mengikat reseptor enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2) manusia, reseptor sama yang digunakan oleh SARS-CoV-2 untuk menginfeksi.
Menurut penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Cell, virus HKU-5 juga dapat menempel pada reseptor ACE2 pada spesies mamalia lain, meningkatkan kemungkinan penularan lintas spesies.
Mencemaskan
Penemuan HKU5-CoV-2 mencemaskan karena kemiripannya dengan SARS-CoV-2 yakni ketergantungan kedua virus pada reseptor ACE2 untuk memasuki sel manusia, namun para peneliti menyebut, HKU5-CoV-2 mengikat reseptor ACE2 manusia jauh kurang efisien daripada SARS-CoV-2, sehingga menekan risiko meluasnya pemaparan ke manusia.
Uji laboratorium mengonfirmasi bahwa meskipun HKU5-CoV-2 dapat menginfeksi sel manusia dan jaringan paru-paru, namun kapasitasnya untuk menyebar dengan cepat di antara manusia jauh lebih lemah daripada SARS-CoV-2.
Tim peneliti di China menemukan virus kelelawar baru yang mirip COVID-19, dan berisiko menular dari hewan ke manusia melalui reseptor.
Penelitian tersebut dipimpin oleh ahli virologi terkemuka, Shi Zhengli di Laboratorium Guangzhou bersama dengan para peneliti dari Guangzhou Academy of Sciences, Wuhan University, dan Wuhan Institute of Virology (WIV).
Melalui studi yang dilaporkan dalam jurnal Cell, Selasa (18/2), para peneliti mengatakan, virus corona baru itu adalah turunan dari virus corona HKU5 yang ditemukan pada kelelawar pipistrelle Jepang. Virus baru ini disebut disebut HKU5-CoV-2.
Waspada! Dunia baru saja bangkit dan beranjak dari pandemi global covid-19 akibat SARS-CoV-2, jangan sampai pandemi berikutnya menyusul. (imbcnews/Theo/sumber diolah: Kompas)