BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi mengadakan workshop pemanfaatan statistik sektoral dan penginputan modul e-Walidata, yang diikuti oleh peserta dari Sekretaris dan Operator Data SIPD di Kota Bukittinggi.
Kegiatan dilaksanakan pada Senin pagi, 20 Januari 2025, di Aula Lt. 1 Kantor Balaikota Bukittinggi, Jl. Kusuma Bhakti Bukik Gulai Bancah.
Workshop ini dibuka oleh Kepala Bappelitbang Kota Bukittinggi, Robby Novaldi, SE, M.Ec.Dev, yang didampingi oleh Kepala BPS Kota Bukittinggi, Abdi Gunawan, dan Kadiskominfo Kota Bukittinggi, Suryadi, ST. Narasumber yang dihadirkan adalah Statistisi Ahli Muda Diskominfotik Pemprov Sumbar, Yandi, S.Kom.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) dalam modul e-Walidata pada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD-RI), guna mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berbasis data dan informasi.
Robby Novaldi menekankan pentingnya koordinasi antara Diskominfo Kota Bukittinggi dan BPS untuk membantu pengimputan data statistik sektoral yang telah dipublikasikan dalam Bukittinggi Dalam Angka.
“Penginputan data statistik sektoral ke dalam SIPD sangat penting dan merupakan amanat perundang-undangan,” ujar Robby.
Peraturan perundang-undangan seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mewajibkan pemerintah daerah untuk menyediakan informasi pembangunan daerah dan informasi keuangan daerah, yang menjadi dasar dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Dalam workshop, peserta mempelajari tahapan dalam e-Walidata yang meliputi perencanaan dan verifikasi data. Data yang dihimpun dalam sistem ini harus sesuai dengan standar yang ditetapkan, sebagaimana dijabarkan dalam Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Lebih lanjut, pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah juga mengacu pada Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, yang mengadakan e-Walidata Statistik Sektoral Daerah untuk memastikan data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai informasi, di Provinsi Sumatera Barat, data yang dihimpun melalui e-Walidata dikelola oleh Diskominfo berjumlah 6.941 data.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan daerah, serta memperkuat sistem informasi pembangunan daerah yang lebih efisien dan transparan. (**)