PEPATAH usang mengatakan,”kalau kuda belang, mahal harganya. Kalau manusia belang, tak ada gunanya”.
Namun bagaimana dengan sandal belang? Tentu dibuang jadi solusinya.
Ya, sandal belang tak hanya akan membuat kita direndahkan banyak orang, namun juga tak elok dipandang mata.
Sandal belang atau sandal yang berbeda pasangan, selalu identik dengan sesuatu hal yang memalukan. Sebab, hal itu menunjukkan ketidaksesuaian dan jauh dari kata harmonis, apalagi romantis.
Sungguh, sandal belang tak layak dibahas, apalagi dipertontonkan ke khalayak ramai.
Namun kali ini, sandal belang bak membawa hoki. Bagaimana tidak, justru perbedaan pada alas kaki itu menghadirkan cerita indah di penghujung jalan.
Walau mendebarkan, namun indah pada waktunya, menjadi hal yang mendebarkan saat melaluinya.
Sedih, kesal, kecewa dan marah terbungkus dalam sebuah cerita yang tak menemukan ending yang sempurna.
Namun, setelah sandal belang hadir ke permukaan, cerita itu kembali ke alurnya. Dan sandal belang menjadi jawab dari pertanyaan yang menggantung selama ini.
Terima kasih sandal belang, semoga kehadiran mu selain mampu membelokkan cerita menjadi lebih indah pun diharapkan bisa mengakhiri kisah ini dengan happy ending.