Dandim 0508/Depok Hadiri FGD Evaluasi Pilkada Kota Depok 2024
IMBCNEWS Depok | – Focus Group Discussion. (FGD) dengan tema Evaluasi Pilkada Kota Depok, diharapkan dapat masukan untuk perbaikan sistem Pilkada KPUD Kota Depok . Acara tersebut dihadiri oleh Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, S.T., M.M., Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, Kepala Kesbangpol Kota Depok Lienda Ratna Nurdianny, perwakilan partai politik se-Kota Depok, serta para komisioner KPU Kota Depok.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 2024, guna mengidentifikasi kendala dan tantangan serta merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk Pemilu mendatang, katanya pada Rabu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok dan seluruh masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pemilih, khususnya dari sisi daftar pemilih dan logistik,” ujar Willi.
Willi menjelaskan, meskipun secara umum pelaksanaan Pemilu berjalan lancar, masih terdapat kendala teknis seperti kekurangan surat suara di beberapa TPS di Kecamatan Cimanggis dan Cipayung. Namun, situasi ini dapat ditangani tanpa menimbulkan masalah besar seperti pada Pemilu Presiden sebelumnya.
Salah satu tantangan utama yang diidentifikasi adalah penurunan tingkat partisipasi pemilih.
“Partisipasi pemilih hanya mencapai 61,7%, turun 1% dari Pemilu 2020. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu mendatang,” tambahnya.
Kolonel Inf Iman Widhiarto menyatakan bahwa sinergi antara pihak keamanan, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelancaran Pemilu.
“Kami siap mendukung segala upaya untuk menciptakan suasana Pemilu yang aman dan kondusif, termasuk memberikan masukan strategis terkait evaluasi teknis dan keamanan,” ujarnya.
FGD ini juga membahas berbagai rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Pemilu, seperti perbaikan data pemilih: Melakukan validasi data pemilih secara lebih komprehensif untuk meminimalisir masalah administratif, optimalisasi logistik: Meningkatkan distribusi logistik agar tidak terjadi kekurangan di TPS.
Dan peningkatan partisipasi pemilih: Melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam Pemilu serta transparansi dan akuntabilitas: Memperkuat pengawasan dan sistem pelaporan agar kepercayaan publik terhadap hasil Pemilu tetap terjaga.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana peserta FGD menyampaikan pandangan dan solusi untuk memperbaiki pelaksanaan Pemilu di masa depan. Dengan evaluasi ini, diharapkan Pemilu mendatang dapat berjalan lebih baik, efektif, dan inklusif
imbcnews/diolah/