IMBCNEWS Jakarta, | – Profesor ternama di Universitas Harvard, AS, Henry Klassen telah memeluk Islam pada awal Ramadhan 1445/2024, dan meski baru saja menjadi mualaf, ia langsung ikut berpuasa di Ramadhan tahun ini.
Selain berpuasa, pada hari pertama Ramadhan, Henry Klassen pun menunaikan shalat Tarawih. Ini tentu menjadi pengalaman pertama bagi akademisi tersebut.
Bahkan, melansir situs Azon Global, Henry Klassen dikabarkan juga akan segera menunaikan ibadah umrah, dikutip MINA di Jakarta, Senin (25/3).
Sebelumnya, kabar keislaman Henry sempat viral di media sosial. Videonya saat mengucapkan dua kalimat syahadat diunggah akun X Globe Eye News pada 15 Maret 2024.
Berdasarkan pantauan MINA, Senin (25/3), postingan tersebut sudah dilihat 1 juta kali dan disukai 12 ribu pengguna platform X.
Unggahan video berdurasi 1 menit 32 detik itu memperlihatkan Henry Klassen dengan seorang ulama duduk berdampingan di sebuah sofa sembari berjabat tangan.
Ulama dengan serban khas Timur Tengah itu tampak membimbing sang profesor untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Meski dengan sedikit terbata, Henry berhasil mengikuti perkataan ulama tersebut dan suara di balik video yang menyaksikan serentak mengucapkan takbir berulang kali.
Setelah menjadi Muslim, Henry Klassen pun dikabarkan mengganti namanya menjadi Abdul Haq.
Sosok Henry Klassen dikenal sebagai ilmuwan cerdas yang baru-baru ini menemukan obat sel induk yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS). Obat tersebut ditujukan untuk pengobatan kebutaan genetik.
Dilansir dari laman Pusat Penelitian Sel Induk UC Irvine (UCI), bidang penelitian Henry Klassen berfokus pada bidang oftalmologi atau studi yang mempelajari kesehatan dan penyakit mata. Bidang penelitiannya terkhusus pada sel induk khusus retina.
Untuk itu, penelitian yang dilakukan Henry Klassen biasanya berfokus pada metode penyakit degeneratif retina seperti, degenerasi makula dan retinitis pigmentosa.
Adapun latar pendidikan Henry Klassen, ia lulus di University of Pittsburgh dengan gelar MD dan PhD (gelar kedokteran). Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikannya sebagai dokter internship di The Cambridge Hospital dan Harvard Medical School yang melanjutkan residensi di Yale Eye Center.
imbcnews/Mina/diolah/