IMBCNews, Jakarta | Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 26 Juli 2023 merayakan Milad ke-48. Milad organisasi yang lahir 26 Juli 1975 ini menjadi momentum untuk menguatkan komitmen kebangsaan dan meningkatkan partisipasi umat dalam pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.
“Kami mengusung tema Milad ke-48 MUI, memperkokoh persatuan dalam bingkai keberagaman menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan bermartabat,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Milad ke-48 MUI Lukmanul Hakim di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
MUI akan menggelar puncak tasyakur Milad ke-48 di Griya Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (26/7). Prosesi tasyakur milad akan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dijadwalkan hadir pada puncak peringatan tersebut, serta sejumlah tokoh agama, ormas Islam, hingga tokoh-tokoh negeri.
Lukman mengatakan komitmen kebangsaan menjadi sangat penting mengingat sekarang suhu politik jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mulai memanas.
Dia menjelaskan ada empat pilar dasar yang diperkuat melalui peringatan ulangan tahun organisasi para ulama dan cendekiawan Muslim yakni persatuan, keberagaman, kesejahteraan, dan bermartabat.
“Ini menjadi kesatuan dimana persatuan Indonesia berdiri kokoh mengikat keberagaman etnis, agama, dan budaya di Nusantara,” katanya.
Menurutnya, puncak Milad memang berlangsung pada 26 Juli 2023. Namun ada beberapa acara yang mengiringi baik setelah maupun sebelum tanggal tersebut.
Sejak 20 Juni sampai 20 Juli 2023 MUI menyelenggarakan lomba penulisan untuk jurnalis dan lomba dakwah. Pada 26-28 Juli ada giat Annual Conference on Fatwa Studies ke-VII. Sementara pada 26 Juli pagi hingga sore sebelum acara puncak, bakal digelar kongres seni dan budaya Islam.
“Selain beberapa iringan kegiatan baik pra maupun pasca pada puncak Milad MUI ke-48 akan ada deklarasi kebangsaan yang dibacakan bersama-sama,” katanya.
Namun pada Milad MUI ke 48, belum ada pengganti jabatan Ketua Umum. KH Miftahul Akhyar selaku Ketua Umum MUI hasil Munas MUI tahun 2020 mengundurkan diri pada bulan Maret 2022.
Ketika ditanya siapa yang akan memberi sambutan Milad mewakili Ketua Umum mengingat ada tiga Wakil Ketua Umum? “Biar surprise besok saja lihat siapa yang memberi sambutan,” ujar Lukman. Adapun Waketum MUI saat ini yaitu KH Marsudi Syuhud, Dr Anwar Abbas dan Buya Basri Bermanda. (Kadar Santoso)