IMBCNEWS Jakarta | Uni Emirat Arab baru saja selesai menyelenggarakan sebuah pertemuan akbar tokoh lintas agama dari 30 negara di Abu Dhabi pada tanggal 6 dan 7 November 2023 membahas tentang pemanasan global dan perubahan iklim.
PP Muhammadiyah juga akan menyelenggarakan Global Forum for Climate Movement di Yogyakarta, jumat 16 November 2023.
Memang masalah pemanasan global dan perubahan iklim ini telah menjadi pembicaraan tidak hanya dalam skala lokal dan nasional tapi juga dalam skala global karena mengingat dampak yang akan ditimbulkannya sangat besar terhadap masa depan bumi dan kemanusiaan karena dia akan menyebabkan terjadinya perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang sehingga hal demikian jelas akan berpengaruh dan bisa mengancam kehidupan umat manusia.
Hal ini terjadi bisa saja disebabkan karena faktor-faktor yang bersifat alami, tetapi berdasarkan data-data yang ada sejak periode 1800-an ternyata faktor aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama bagi terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim, terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang memerangkap panas.
Di samping itu yang tidak kalah hebat dan besar kontribusinya dalam menciptakan pemanasan global yaitu kerakusan dan ketamakan dari para pengusaha yang hanya lebih menekankan bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya (Profit) tanpa memperdulikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkannya, sehingga terjadilah apa yang dikatakan oleh Allah swt dalam firmanNya dalam surat ar rum ayat 41 yang mengatakan :
” Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia.” Kalian kata Allah SWT akan merasakan akibat dari perbuatan mereka. Untuk menghindari hal tersebut Tuhan telah meminta manusia untuk kembali ke jalan yang benar.
Berdasarkan hal demikian, yang perlu kita lakukan kedepan adalah bagaimana caranya supaya kita manusia dapat mengendalikan diri dan tindakannya agar selalu sesuai dengan firman Allah Swt.
Untuk itu ada salah satu ayat yang sangat perlu kita perhatikan yang terdapat dalam Surat Alqashash ayat 77 dimana dalam surat tersebut disuruh untuk berusaha meraih kesuksesan di hari akhir dengan mempergunakan segala nikmat dan karunia yang telah diberikanNya kepada kita.
Kita juga telah diminta oleh Tuhan untuk tidak mengabaikan kehidupan dunia . Untuk itu kita disuruh berusaha untuk mendapatkan profit. tetapi kalau kita sudah berhasil mendapatkan profit maka Allah swt menyuruh kita untuk tidak menikmati profit tersebut secara sendiri saja tapi kita juga disuruh untuk dapat berbagi dan berbuat baik atau ihsan kepada sesama (People) karena semua yang kita dapat itu, merupakan kemurahan dan karunia dari Allah swt kepada umanya.
Di samping itu Tuhan juga telah mengingatkan kita dalam mencari dan mendapatkan rezeki tersebut agar jangan berbuat kerusakan dan kebinasaan di muka bumi ini (Planet) karena Saya kata Tuhan tidak suka kepada orang-orang yang berbuat binasa.
Jadi dari firman Tuhan ini dapat disimpulkan, agar kita dapat menyelamatkan bumi dan lingkungan hidup yang kita risaukan sekarang ini maka kita harus bisa memberi kesadaran kepada seluruh umat manusia bahwa kita dituntut oleh Tuhan untuk mengaitkan semua kegiatan kita bagi terciptanya keselamatan hidup kita tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat.
Oleh karena itu sebagai konsekwensi logis dari semua kegiatan duniawiyah yang kita lakukan apakah itu menyangkut usaha dalam mencari profit, dalam berbuat baik kepada sesama dan dalam menjaga bumi serta lingkungan hidup yang ada maka kita harus bisa mengaitkan semua tindakan kita tersebut dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh ajaran agama kita yaitu agama islam.
Tanpa itu maka dalam perspektif islam apa yang kita inginkan dan cita-citakan tersebut jelas tidak akan bisa tercapai bahkan yang akan kita dapatkan adalah bencana dan malapetaka dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi.
Penuis Dr. Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah.
imbcnews/diolah/