IMBCNews, Bandung | Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, korban tanah longsor yang terjadi di Desa Cibenda dan Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat sebanyak 142 kk atau 527 jiwa. Sedangkankan korban hilang, sebut Pusdalops, per Selasa (26/3) pukul 16.30 WIB totalnya ada sepuluh orang.
Tim SAR Gabungan dan BPBD Kabupaten Bandung Barat melanjutkan operasi pencarian korban hilang dan meninggal dunia, di Desa Cibenda dan Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor. Dikabarkan, 4 di antara korban hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Lain itu, dilaporkan juga terdapat dua warga yang mengalami luka berat. Hingga Selasa sore, sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak, masih mengungsi di dua titik yaitu di SDN Padakati dan GOR Cibenda.
Sedangkan untuk kerugian materil, sebagaimana pada catatan Pusdalops BNPB yang dikutip IMBCNews dari TopNews62, sebanyak 30 unit rumah dan dua unit mushalla.
Terkait pemenuhan kebutuhan dasar, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan. Upaya ini dilakukan untuk dapat menunjang keperluan para warga terdampak yang masih berada dipengungsian.
Upaya penanganan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat terus di lakukan oleh
BPBD Bandung Barat dan tim SAR gabungan hingga Rabu masih melanjutkan upaya penanganan banjir dan tanah longsor. Tim SAR gabungan juga melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang.
Longsor yang terjadi di dua wilayah Desa Cibenda dan Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor itu, lokasinya tebing yang cukup terjal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari korban dalam melakukan operasinya. (Sumber: Republika/TopNews62)