IMBCNEWS | Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengingatkan Prabowo Subianto dan Gerindra soal pernyataan Amien Rais yang bersedia memberi dukungan di Pilpres 2024 andai Anies Baswedan batal jadi calon presiden.
Viva mengaku tak mau mencampuri urusan partai politik lain. Namun, dia mengingatkan Prabowo soal politik identitas yang dimainkan Amien dan Partai Ummat, demikian dilansir CNN Ind. pada Jumat.
“Semua terserah Pak Prabowo dan Gerindra, apakah mau menerima dukungan partai politik yang memperjuangkan politik identitas atau menolak,” kata Viva kepada pers.
Selain itu, Viva juga mengingatkan Prabowo dan Gerindra hanya akan menjadi orang kedua alias ban serep. Sebab, dukungan itu diberikan jika Anies gagal maju sebagai kontestan pilpres.
“Dan Pak Prabowo jadi orang kedua, ban serep, jika tidak jadi ijab kabul dengan orang pertama, he he he,” kata dia.
Selain itu, Viva mengingatkan bahwa koalisi tak bisa dilihat dari angka-angka elektoral semata. Menurutnya, pembentukan koalisi juga harus dilihat dari kesamaan dalam ideologi.
PAN sebelumnya mengaku berpeluang bakal kembali mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut pembicaraan PAN dengan Gerindra saat ini berlangsung intensif. Terutama menyusul wacana untuk melebur dalam koalisi besar.
“Jadi ibaratnya kalau ada pembicaraan yang lebih intensif lagi dengan Gerindra, dengan Pak Prabowo ya kita ibaratnya PAN tinggal klik, begitu saja,” kata Eddy di kantor DPP PAN, Kamis (13/4).
Sementara itu, Amien Rais mengaku tak akan sulit menentukan pilihan jika Anies gagal maju di Pilpres 2024. Menurut dia, jika yang resmi menjadi capres nanti adalah Prabowo dan Ganjar Pranowo, maka dia akan memilih Prabowo.
“Kalau tinggal Pak Prabowo dan Pak Ganjar, otomatis kita dukung Pak Prabowo. Sudah tahulah kelemahan dan kelebihannya,” kata Amien dalam podcast yang ditayangkan Youtube Akbar Faizal Uncensored.
(imbcnews/diolah/cnn ind/