IMBCNews, Karawang | Kepala Desa Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Jimi Permana telah bekerja melalui pengabdian kepada masyarakat. Tiga tahun sudah, ia menjadi kades semenjak dilantik sekitar Maret 2020 silam.
Dalam tiga tahun berjalan memimpin Desa Purwasari, peraih 5.530 suara dan mengungguli 3 calon kades lainnya yang berlangsung pada 23 Februari 2020 silam, ingin mewujudkan Purwasari sebagai desa yang lebih maju lagi dari pada dekade-dekade sebelumnya.
Agaknya, tidak terlalu muluk harapan dia. Jimi memang pernah mengungkap, pemerintahan desa di bawah pimpinannya selalu diusahakan agar kegiatan desa berjalan baik, dan semua itu untuk memajukan Desa Purwasari. Lain sisi, ia juga meminta kepada masyarakat desanya untuk tetap memberikan mendukungan dalam menjalankan setiap amanat yang diembankan kepada dirinya.
“Terhadap para pemuka masyarakat, terlebih tokoh agama, kiai, ustadz, para sesepuh, ajengan dan lainnya, saya juga mohon dukungan serta doanya; Semoga saya bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam mengemban tugas yang intinya untuk ibadah lewat pelaksanaan pengabdian dan pelayanan terhadap hajat dan keperluan masyarakat,” kata Jimi kepada awak IMBCNews, Rabu (12/7/2023) di kantornya.
Jimi Permana, memang selalu tampil low profile. Dan selaku Kades Purwasari, ia tidak segan-segan bersama-sama warganya bergotong royong untuk membereskan berbagai masalah dan tantangan, termasuk juga mengatasi masalah-masalah pembangunan fisik baik jalan serta jembatan.


Pada hari sebelum disambangi IMBCNews, Kades Jimi juga tampak di tengah-tengah warganya sedang membangun jalan lingkungan (jaling) secara gotong royong. Malahan, untuk hal seperti ini, masalah dananya juga terdapati sumbangan dari masyarakat setempat secara sukarela.
Ia mengemukakan, selama memimpin Desa Purwasari, hal yang terus mempengaruhi pikirannya, bagaimana mengedukasi warganya agar turut serta membangun masyarakat supaya punya sikap partisipatif terhadap program desa. “Hal ini saya pikir merupakan nilai budaya yaitu antara lain melalui gotong royong, di mana kegiatan gotong-royong makin hari terasa mulai terdegradasi zaman menuju kepunahan. Terpikir di saya, gotong-royong jangan sampai punah,” papar dan harap dia.
Dari banyaknya aktivitas di pemerintahan desa, ternyata capaian prestasi yang diraih Jimi selaku Kades Purwasari bukan “kaleng-kaleng”. Kades Jimi Permana mendapat penghargaan dari pihak Kecamatan Purwasari sebagai desa taat pajak.
“Ya, Desa Purwasari meraih juara pertama dalam hal lunas PBB 100 persen,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, pada sisi kegiatan pengembangan bakat generasi muda melalui olahraga, pada gelaran kompetisi ASKAB Piala Suratin, Desa Purwasari pernah mendapat juara ke-2 untuk usia-15 tahun, dan juara pertama untuk usia 12 tahun dari Sekolah Sepak Bola (SSB) RGS Permata Turbo.
Hal lain yang terlihat mata kepala, dalam segi lingkungan di Desa Purwasari yang tampak bersih. Menurut Kades Jimi, dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, untuk mengatasi sampah rumah tangga, pihak desa bekerja-sama langsung dengan Dinas Lingkungan Hidup Karawang yakni dengan Kabid Kebersihan. “Sampah-sampah yang ada di TPPS diangkut secara terjadwal ke TPSA Jalupang. Untuk upaya ini masyarakat tidak keberatan iuran, karena ide ini juga asalnya dari masyarakat yang peduli dengan lingkungan bersih,” sebut Jimi
Sekali pun demikian, Kades Jimi masih tetap berharap dalam upaya peningkatan ekonomi bagi warganya. Salah satu yang tengah diperjuangkan adalah melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tujuannya, sebut Jimi, melalui UMKM dapat terus meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi warga agar supaya terus membaik.
Hal lain lagi yaitu sisi meningkatkan spiritual warga, merupakan hal yang dipandang Kades Jimi menjadi prioritas juga. “Hal ini perlu perhatian khusus tentunya,” terang dia.
Ia sebutkan bahwa spiritual dapat didorong dari kegiatan keagamaan. Desa Purwasari melaksanakan perhatian pada hari-hari besar Islam. Dan telah dibentuk pelaksananya berupa Panitia Hari Besar Islam (PHBI). Selain itu dilaksanakan juga pengajian-pengajian rutin Alhidayah.
“Pengajian diselenggarakan di majlis ta’lim tiap-tiap kedusunan dan juga di Aula Kantor Desa Purwasari. Kalau di kantor desa ya pemdes yang sebagai saibulbait,” ungkap Jimi
Belum lama ini, Kades Jimi dan warganya juga melakukan gotong royong yaitu perbaikan jembatan yang ambruk, lokasinya di Dusun 3 Sadang-Dusun 1 Kalijurang dan beberapa kegiatan gotong royong lainnya.
“Untuk perbaikan jembatan yang ambruk kita gotong royong. Perbaikan-perbaikan jalan dengan gotong royong juga, antara lain lokasinya di Dusun 1 Kalijurang, Dusun 5 Pagadungan dan Dusun 3 Warungkebon. Untuk gotong royong seringnya malah ada dana sumbangan dari masyarakat,” ungkap dia.
Apa saja yang dilakukan untuk memajukan masyarakat desa, harapan Kades Jimi adalah bagian dari upaya membangun Purwasari sebagai desa yang lebih maju dibanding yang sudah terlalui. Pada era kades-kades terdahulu, sebut Jimi, memang sudah melaksanakan pembangunan. Ia mengaku, pada periode kepemimpinannya untuk melanjutkan dari yang sudah ada, dan hal-hal yang dipandang masyarakat belum baik berusaha diperbaiki atau diperbagus.
“Untuk meningkatkan bermartabat sebuah desa, tentunya perlu dukungan semua pihak. Ada pun jabatan merupakan amanat yang harus dijaga dengan rasa tanggung jawab. Menjadi kades, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus sebagai ladang untuk amal-ibadah sebagai investasi kita di akhirat kelak,” pungkasnya. (Edi-s/Asy-IMBNNews: Ds-Pws)