IMBCNews, Bandar Lampung | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menyatakan kinerja sektor perbankan setempat tumbuh positif. Keadaan ini tercatat pada triwulan I 2024 dengan cerminan, antara lain, terjadinya peningkatan aset.
Demikian Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy menyebut, di Bandar Lampung, Rabu (26/6). Menurutnya, aset perbankan meningkat sebesar 9,46 persen pada triwulan I 2024. “Jika dibandingkan periode sama tahun 2023 terjadi peningkatan dari sebesar Rp116,29 triliun menjadi sebesar Rp127,29 triliun,” katanya.
Otto mengemukakan, jika dibandingkan dengan posisi Desember 2023 total aset perbankan di Provinsi Lampung, juga tercatat meningkat sebesar 1,61 persen dari sebesar Rp125,27 triliun menjadi sebesar Rp127,29 triliun.
Lain itu, penyaluran kredit perbankan Lampung pada triwulan I tahun 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan 1-2023 (year on year/yoy); Yaitu: meningkat sebesar Rp3,08 triliun atau 4,06 persen yaitu dari sebesar Rp75,98 triliun menjadi sebesar Rp79,06 triliun.
Otto juga menjelaskan, jika dibandingkan dengan posisi Desember 2023 (year to date/ytd) juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,19 triliun atau 1,53 persen yaitu dari sebesar Rp77,86 triliun menjadi Rp79,06 triliun.
“Ada tiga sektor ekonomi penyumbang kredit terbesar yaitu sektor penerima kredit bukan lapangan usaha, pedagang besar dan eceran serta pertanian, perkebunan dan kehutanan,” jelasnya.
Untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), rinci Otto, pada Provinsi Lampung posisi triwulan 12024 tercatat mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan 1-2023 (yoy) yaitu meningkat sebesar 2,03 persen dari sebesar Rp62,66 triliun menjadi sebesar Rp63,93 triliun.
“Demikian pula jika dibandingkan dengan posisi Desember 2023, tercatat meningkat sebesar 1,21 persen dari sebesar Rp63,16 triliun menjadi Rp63,93 triliun,” katanya. (Sumber: Antara)