IMBCNews, Liverpool | Skuad Liverpool berpesta. Saat meraka menjamu Manchester United di Stadion Anfield, Senin (6/3/2023) dini hari WIB, tujuh gol berhasil disarangkan ke gawang United dalam laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris.
Kemenangan ini kian lengkap dengan keberhasilan mencatatkan clean sheet. Di laga ini, tim besutan Jurgen Klopp itu benar-benar menghajar tim arahan Erik ten Hag tersebut.
Tidak hanya soal meningkatkan kepercayaan diri dan melanjutkan momentum kemenangan, kemenangan atas salah satu rival mereka ini pun kian kruasial apabila menilik upaya Liverpool memperbaiki posisi di papan klasemen sementara.
Tambahan tiga angka di laga ini membawa Liverpool menggeser Newcastle United di peringkat kelima. Dengan koleksi 42 poin dari 25 laga, Liverpool hanya terpaut tiga poin dari posisi empat besar klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Sementara buat United, kekalahan ini membuat Marcus Rashford dan kawan-kawan terpaku di peringkat ketiga klasemen sementara. Namun, kekalahan ini mengakhiri rentetan tidak pernah kalah United di 11 laga terakhir di semua ajang, termasuk kemenangan beruntun di empat laga terakhir.
Tidak hanya itu, kekalahan di Stadion Anfield ini juga mencatatkan rekor buruk dalam sejarah United. Untuk pertama kalinya sejak 1931 di semua ajang, United menelan kekalahan dengan selisih gol hingga mencapai tujuh gol.
Jalannya pertandingan
Permainan langsung berjalan dengan intensitas dan tempo yang tinggi pada awal laga. Liverpool tampil begitu agresif dan lansung menekan tim tamu. Namun, peluang pertama di laga ini justru menjadi milik Manchester United. Antony, yang mendapatkan operan bola di sisi kanan pertahanan merangsek ke depan kotak penalti.
Aksi cut inside winger asal Brasil itu kemudian ditutup dengan sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang Liverpool. Allison, yang berada di bawah mistar gawang The Reds, dengan sigap menghalau bola sepakan Antony tersebut.
Peluang yang ddapatkan United justru kian melecut semangat para penggawa The Reds untuk bisa mencetak gol. Hingga pertengahan babak pertama, Liverpool sudah mencatatkan tujuh ancaman buat gawang United. Kendati begitu, tim besutan Jurgen Klopp itu ancaman itu belum benar-benar mengarah ke gawang.
Penampilan solid dan disiplin lini belakang United masih mampu meredam upaya Liverpool. Salah satunya saat Lisandro Martinez menanduk bola hasil sepakan terarah Andrew Robertson dari sisi kanan kotak penalti United usai menerima sodoran umpan Mohamed Salah.
Dari segi ancaman ke gawang, United justru mampu lebih efektif ketimbang Liverpool. Hingga babak pertama tinggal menyisakan 10 menit, dari tujuh sepakan yang dilepaskan para penggawa Liverpool tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, dari empat peluang yang didapatkan United, tiga tepat mengarah ke gawang.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-43. Liverpool sukses mencatatkan keunggulan atas tamunya. Umpan terobosan Andrew Robertson dimanfaatkan secara sempurna oleh Cody Gakpo. Setelah menerima umpan terobosan di sisi kiri pertahanan United, penyerang asal Belanda itu merangsek ke dalam kotak penalti.
Gakpo kemudian melepaskan sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang United tanpa bisa dihalau David De Gea. Gol ini sekaligus menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama dalam laga di Stadion Anfield.
Dengan intensitas yang nyaris sama seperti pada babak kedua, Liverpool mengawali babak kedua. Hasilnya, The Reds mencetak dua gol dalam rentang waktu kurang dari lima menit. Darwin Nunez mencetak gol kedua tim tuan rumah pada menit ke-47. Penyerang asal Uruguay itu menanduk bola hasil umpan dari Harvey Elliot, yang mendapatkan sodoran umpan dari Fabinho.
Nunez menanduk bola tepat di depan mulut gawang United. Belum sempat bangkit, tim tamu kembali kebobolan, tepatnya pada menit ke-50. Sebuah serangan balik cepat The Reds dimanfaatkan oleh Gakpo. Mantan penyerang PSV Eindhoven itu menaklukan De Gea dari sudut sempit di pojok kiri gawang United.
Menerima umpan terobosan dari Salah, Gakpo tinggal berhadapan dengan De Gea. Gakpo kemudian mencungkil bola, yang melewati De Gea, dan bersarang di sebelah kanan gawang Setan Merah. Tim besutan Jurgen Klopp itu benar-benar mengawali babak kedua dengan begitu baik.
Dengan skema yang kurang lebih sama dengan gol kedua Gakpo di laga ini, The Reds kembali merobek gawang tim tamu. Setelah mematahkan peluang United via sepak pojok, para penggawa The Reds melancarkan serangan balik cepat. Bola sempat bergerak liar di depan kotak penalti United sebelum akhirnya jatuh di kaki Salah.
Tanpa kesulitan, penyerang asal Mesir itu melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Bola sepakan Salah sempat membentur tiang dan mengarah masuk ke dalam gawang United. Upaya De Gea untuk menghalau sepakan keras Salah itu hanya berujung kegagalan.
Tim tamu bukan tanpa peluang. Marcus Rashford sempat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Liverpool, Alisson. Namun, sepakan Rashford dari sudut sempit masih membentur tiang gawang. Berbeda dari babak pertama, United terlihat begitu kesulitan untuk bisa meredam agresivitas permainan dan keluar dari tekanan The Reds.
Pesta gol Liverpool ke gawang United terus berlanjut. Runner-up Liga Primer Inggris itu mencetak gol kelima di laga ini, tepatnya pada menit ke-76. Nunez sukses menanduk hasil umpan lambung Jordan Henderson di dalam kotak penalti. Bola sundulan eks penyerang Benfica itu bersarang di sebelah kanan gawang tim besutan Erik ten Hag tersebut.
Meski telah unggul lima gol, Liverpool terus menekan pertahanan tim tamu. Setiap serangan The Reds terlihat begitu mengancam. Pertahanan United tampil begitu buruk di laga ini. Salah akhirnya mencetak gol keduanya di laga ini. Eks winger Chelsea itu mengarahkan bola ke gawang United setelah menerima bola hasil sodoran umpan Firmino.
Dalam gol tersebut, para pemain United terlihat kocar-kacir dalam meredam serangan Liverpool. Firmino tidak mau ketinggalan. Pada menit ke-88, penyerang asal Brasil menerima umpan terobosan Salah dan mengakhiri aksinya dengan sepakan mendatar ke gawang United. Gol itu sekaligus menyudahi pesta gol The Reds ke gawang United.
Kemenangan The Reds ini sekaligus mengakhiri rentetan tidak pernah kalah United dalam 11 laga terakhir, termasuk empat kemenangan beruntun. Tidak hanya itu, iniuntuk pertama kalinya di semua ajang sejak 1931, United kalah dengan selisih mencapai tujuh gol.
Susunan Pemain:
Liverpool (4-3-3)
Alisson (PG); Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Henderson, Fabinho, Elliot; Salah, Gakpo, Nunez
Pelatih: Jurgen Klopp
Manchester United (4-2-3-1)
De Gea (PG); Shaw, Martinez, Varane, Dalot; Fred, Casemiro; Rashford, Fernandes, Antony; Weghorst
Pelatih: Erik ten Hag (Sumber: Republika)