| by Asyaro G Kahean
Tengah hari mulai geser ke sore;
Pada Senin, 14 April 2025
KMP Eirene mulai bergerak
Melayari perairan Selat Sunda
Daku turut bersama:
Di antara seratusan penumpang
Di antara puluhan kendaraan darat
Dari Dermaga 1 Bakauheni
Menuju Pelabuhan Merak
Buih buih putih naik turun ikuti gemepyak
Pecah buihnya, tiada gelegar suara
Meski hanya di bagian bawah bodi kapal
Namun buih yang baru bermunculan lagi
Mereka hendak menjauh tapi berpecahan
Mereka ada lagi namun cepat sirnanya:
Dan, hidup mereka hanya laksana sukaria;
Menari tanpa henti, ikut ombak nan berderai
Uh
Desis angin dan deru mesin berisiki suasana;
Alihkan bola mata ke ufuk langit selatan
Di sana, gelombang pasang berpencaran
Seperti tak sinkron dengan langit pecah warna;
Selaksa lapisan rupa-rupa awan bergumpalan:
Hitam, abu-abu, coklat kemerah-unguan dan putih
Begitu warna-warni bersaing hendak tutupi biru
Sedangkan permukaan laut, biru gelap berpancar putih buih
Maka kutanyakan padamu, duhai Jelita jiwa…
Masihkan dikau simpan rindu di balik bianglala;
Sedangkan langit bagian selatan alami pecah warna
Hitam, abu-abu, coklat kemerah-unguan juga ber-unsur putih
Namun, di permukaan air lautnya berderai-derai;
Berpancar biru gelap nan terbiaskan tari-tari buih putih
Oh ho ho
Daku, tiadalah ‘kan menuntut jawaban beribu kata
Hanya satu dua atau tiga saja, kuharap;
Agar Bakauheni-Merak tetap berdamai indah dalam kekompakan
Agar kerinduanmu di balik bianglala terbawa sejuknya kedalaman
Dan bila masih ada sisa qalbu bergeletar, bawalah ke pemilik semesta
Sunset mulai menghiasi ufuk barat
KMP Eirene perlahan meliuk ke lokasi bersandar
Para pengguna jasa kapal banyak yang melepas gusar
Sedangkan sebagiannya ada juga saling berkabar
Dan, tat kala kapal t’lah sandar di Dermaga 1 Merak;
Daku berupaya ta’zim di balutan doa-doa hasanah
Dalam kesadaran langkah kaki di daratan terpijak
Mempersepsikan siratan rindumu ke jalur ibadah;
Memasuki wilayah kehidupan yang semestinya
Di antara sisa qalbu bergeletar yang masih ada;
Kita masih mungkin raih kebahagiaan bersama….
Hem?
—-agk—-
Bakauheni-Merak Medio April 2025