IMBCNews, Purwokerto | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 (DOP 5) Purwokerto persiapkan dua kereta api (KA) baru. KA ini bakal melayani penumpang mulai 1 Juni 2023.
Demikian Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat. Menurutnya, secara keseluruhan, PT KAI (Persero) akan mengoperasikan lima KA baru mulai 1 Juni 2023. “Dua KA di antaranya akan melintas dan melayani penumpang di Daop 5 Purwokerto,” jelasnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (17/5).
Ia menambahkan, dua kereta api baru yang melintas di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto terdiri atas KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir pergi pulang (PP) dan KA Manahan relasi Solobalapan-Gambir PP.
Menurut dia, stasiun-stasiun di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto yang melayani naik-turun penumpang KA Argo Semeru maupun KA Manahan terdiri atas Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Kroya, dan Stasiun Purwokerto.
Dalam hal ini, KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir datang di Stasiun Kutoarjo pukul 13.41 WIB dan berangkat pukul 13.46 WIB, Stasiun Kebumen datang pukul 14.06 WIB dan berangkat pukul 14.08 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 14.40 WIB dan berangkat pukul 14.42 WIB, serta Stasiun Purwokerto datang pukul 15.05 WIB dan berangkat pukul 15.10 WIB.
KA 18 Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng datang di Stasiun Purwokerto pukul 10.43 WIB dan berangkat pukul 10.48 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 11.11 WIB dan berangkat pukul 11.13 WIB, Stasiun Kebumen datang pukul 11.45 WIB dan berangkat pukul 11.47 WIB, serta Stasiun Kutoarjo datang pukul 12.06 WIB dan berangkat pukul 12.11 WIB.
Sementara KA 79F Manahan relasi Solobalapan-Gambir datang di Stasiun Kutoarjo pukul 11.28 WIB dan berangkat pukul 11.33 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 12.26 WIB dan berangkat pukul 12.28 WIB, serta Stasiun Purwokerto datang pukul 12.51 WIB dan berangkat pukul 12.56 WIB.
KA 81F Manahan relasi Solobalapan-Gambir datang di Stasiun Kutoarjo pukul 00.17 WIB dan berangkat pukul 00.22 WIB, Stasiun Kebumen datang pukul 00.43 WIB dan berangkat pukul 00.45 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 01.20 WIB dan berangkat pukul 01.22 WIB, serta Stasiun Purwokerto datang pukul 01.45 WIB dan berangkat pukul 01.50 WIB.
KA 80F Manahan relasi Gambir-Solobalapan datang di Stasiun Purwokerto pukul 15.11 WIB dan berangkat pukul 15.16 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 15.39 WIB dan berangkat pukul 15.41 WIB, Stasiun Kebumen datang pukul 16.16 WIB dan berangkat pukul 16.48 WIB, serta Stasiun Kutoarjo datang pukul 16.40 WIB dan berangkat pukul 16.45 WIB.
KA 82F Manahan relasi Gambir-Solobalapan datang di Stasiun Purwokerto pukul 03.31 WIB dan berangkat pukul 03.38 WIB, Stasiun Kroya datang pukul 04.01 WIB dan berangkat pukul 04.03 WIB, serta Stasiun Kutoarjo datang pukul 04.59 WIB dan berangkat pukul 05.04 WIB.
“Dengan melintasnya 2 KA baru tersebut di wilayah Daop 5 Purwokerto, tentunya akan menambah alternatif pilihan bagi pelanggan dan masyarakat yang akan bepergian menggunakan kereta api, baik untuk jam keberangkatan maupun kelas layanannya,” kata Daniel.
Ia mengatakan kelas pelayanan KA Manahan terdiri atas 8 kereta eksekutif, sedangkan KA Argo Semeru terdiri atas 9 kereta eksekutif.
Menurut dia, KA Manahan pada tahap awal akan beroperasi pada akhir pekan namun untuk KA Argo Semeru akan beroperasi setiap hari.
“Sebagai upaya untuk semakin menarik minat pelanggan, PT KAI menawarkan tiket tarif promo dengan jumlah terbatas pada KA Argo Semeru seharga Rp250.000 dan KA Manahan seharga Rp200.000. Tarif promo ini berlangsung pada bulan Juni 2023,” jelasnya.
Oleh karena pembelian tiket kereta api jarak jauh dapat dilakukan sejak H-30, kata dia, masyarakat sudah bisa membeli tiket KA-KA tersebut melalui aplikasi KAI Access, laman kai.id, atau kanal eksternal resmi yang bekerja sama dengan KAI.
Lebih lanjut, Daniel mengatakan tiga kereta api baru lainnya yang terdiri atas KA Pandalungan relasi Gambir-Jember PP, KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng PP, dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan PP merupakan KA-KA lintas utara Jawa.
Ia mengharapkan dengan adanya KA-KA baru dan tarif promo tersebut mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan sehat. (Sumber: Antara)