IMBCNews, Jakarta | Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2023 yang diselenggarakan pada 20-22 September 2023 di Hotel Sultan, Jakarta.
“Keberadaan dan peran BAZNAS sebagai mitra strategis pemerintah tentu sangat krusial. Sebagai badan pengelola zakat nasional, BAZNAS turut aktif membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,” ujar KH. Ma’ruf Amin.
Menurut KH. Maruf Amin, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penghapusan kemiskinan ekstrem ini hanya dapat diwujudkan melalui kerja sama kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu saya minta BAZNAS untuk meningkatkan partisipasi aktifnya tidak hanya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem, tapi juga meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin ekstrem,” tambahnya.
Lebih lanjut KH. Ma’ruf Amin memberikan apresiasi dan mengharapkan BAZNAS agar meningkatkan penyediaan akses lanjutan bagi kelompok masyarakat miskin yang berkebutuhan khusus seperti yang dilakukan saat ini melalui penyediaan akses dan fasilitas pendidikan Al-Quran kepada kelompok penyandang disabilitas tuna rungu.
“Saya kembali mendorong BAZNAS untuk senantiasa mendorong upaya perbaikan nyata terutama demi menciptakan tata kelola dana sosial syariah yang maslahat bagi umat, terutama merumuskan beragam gagasan dan terjemahkan dalam inovasi-inovasi baru dana sosial syariah agar mampu menjadi alternatif solusi untuk peningkatan kegiatan masyarakat dalam penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ucapnya.
Oleh karena itu, KH. Ma’ruf Amin berharap, Rakornas BAZNAS tahun ini dapat menjadi forum yang produktif dan transformatif serta mampu menghasilkan rekomendasi program yang signifikan, meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama para muzaki agar terdorong untuk menunaikan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) di BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.
Wapres meminta agar BAZNAS menjalankan tiga strategi dalam menciptakan transformasi tata kelola dana sosial syariah, seperti ZIS, agar lebih menyejahterakan umat.
“Pertama, rumuskan beragam gagasan dan terjemahkan dalam inovasi-inovasi baru pengelolaan dana sosial syariah, terutama ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya, agar mampu menjadi bagian dari alternatif solusi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” kata Wapres Ma’ruf.
Menurutnya, upaya tersebut sangat erat kaitannya dengan urusan peningkatan kualitas kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan, dan berbagai aspek sosial lainnya, sehingga penanganannya mesti disinergikan.
Kemudian yang kedua, wapres mengimbau agar BAZNAS mengintensifkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian/lembaga dan Pemda, perguruan tinggi, dunia usaha dan industri di sektor-sektor potensial, serta pemangku kepentingan terkait. Menurutnya, tidak ada target yang mustahil dicapai bila setiap pihak terus memberikan sumbangsih terbaiknya.
“Ketiga, tingkatkan pemanfaatan teknologi digital secara terintegrasi agar pengumpulan, penyaluran, serta pengelolaan ZIS dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya mencapai hasil yang semakin optimal,” katanya.
Untuk itu, Wapres Ma’ruf berharap Rakornas BAZNAS tahun ini dapat menjadi forum yang produktif dan transformatif, serta mampu menelurkan rekomendasi program yang signifikan meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama para muzaki, agar terdorong untuk menunaikan ZIS melalui BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan Rakornas BAZNAS 2023 ini dihadiri oleh kurang lebih 1500 peserta yang terdiri atas BAZNAS Provinsi/Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia.
“Insya Allah pada sore hari ini sampai dua hari ke depan, kami akan berkonsentrasi membahas hal-hal strategis terkait BAZNAS dan pengembangan BAZNAS,” ujar Kiai Noor.
Melalui Rakornas BAZNAS 2023 ini, Kiai Noor mengatakan, BAZNAS berupaya meningkatkan tata kelola pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) dengan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI).
Rakornas BAZNAS 2023 akan membahas evaluasi pencapaian pengelolaan zakat per provinsi tahun 2022 dan semester 1 2023, penguatan pencapaian target 2023, serta perencanaan, target, dan strategi pengelolaan zakat tahun 2024.
“Insya Allah BAZNAS mempunyai komitmen apa yang kita kumpulkan, kita berikan kepada para mustahik. Sebagaimana yang sudah diajarkan oleh Bapak Wapres KH. Ma’ruf Amin bahwa di BAZNAS tidak boleh ada dana yang terinvestasi, karena dana BAZNAS adalah dana mustahik, yaitu kita berikan kepada mustahik,” ujar Kiai Noor.
Kiai Noor juga menyampaikan terima kasih kepada Wapres RI KH. Ma’ruf Amin, Menteri Agama RI, yang telah membuka Rakornas BAZNAS 2023, serta seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan acara.
Turut hadir dalam pembukaan acara Rakornas BAZNAS 2023 Menteri Agama (Menag) RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Ir. M Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Ec, Ph.D, Rizaludin Kurniawan, M.Si, Saidah Sakwan, MA, Kolonel Caj. (Purn) Drs. Nur Chamdani, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, Deputi I BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta, Deputi II BAZNAS RI, Dr. HM Imadadun Rahmat, M.Si dan Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA.
Penyelenggaraan Rakornas BAZNAS 2023 didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), Midtrans, BPJS Ketenagakerjaan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Bank Mandiri, Jamkrindo Syariah, Bank Muamalat, ParagonCorp, Antam, dan Logam Mulia. (Kadar Santoso)