IMBCNews | Jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, kembali bertambah. Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan total ada 323 orang meninggal dunia hingga hari kedelapan gempa sejak 21 November 2022.
“Data terbaru hingga hari ini, Senin 28 November, korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa,” kata Herman dalam konferensi pers, Senin (28/11/2022).
Hingga saat ini, tim masih mencari sembilan korban yang hilang. Pencarian akan dilanjutkan esok hari.
“Besok pencarian diteruskan mudah-mudahan bisa ditemukan,” katanya.
Herman menambahkan, terdapat 108 orang korban yang mengalami luka berat yang masih dirawat di rumah sakit. Sementara, korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa, termasuk pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pengungsi. Itu karena gempa di Kabupaten Cianjur merupakan bencana daerah bukan bencana nasional sehingga segala penanganan komando di lapangan dan pelaksanaan kegiatan hariannya akan kembali sesuai dengan ketentuan.
Meski demikian, Suharyanto menuturkan pemerintah pusat tetap akan mendampingi dan memberikan bantuan secara optimal.