Jakarta-IMBCNews- Menteri Agama Nasaruddin Umar beserta jajaran melakukan kunjungan ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi No. 51 Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut untuk memperkuat sinergi di antara dua lembaga tersebut.
Menag menyampaikan pertemuan tersebut membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan keagamaan dan kemaslahatan umat. Namun Menag dan pihak MUI tidak menjelaskan secara detail apa saja yang menjadi pokok bahasan.
“Kami datang ke sini sebagai anak, sowan terhadap orang tua, jadi kami mendapatkan nasihat supaya jalan kami, Kementerian Agama, ini sesuai dengan harapan orang tua. Intinya pertemuan ini pertemuan pendahuluan,” ujar Menag Nasaruddin Umar, Selasa (19/11).
Menag Nasaruddin menyebut pihaknya meminta doa dan dukungan dari MUI agar program-program yang akan dijalankan Kementerian Agama dalam lima tahun ke depan dapat berjalan sesuai rencana.
“Ini harapan kami kepada MUI supaya mendoakan, membantu kami dalam mencapai tujuan utama dari pemikiran kami,” kata Menag.
Menurutnya, segala perbedaan pandangan yang akan maupun telah muncul merupakan hal yang wajar dan bisa diselesaikan dengan duduk bersama.
“Bagaimana negara kita ini damai tenang, bagaimana konflik-konflik yang tidak menguntungkan siapapun itu bisa kita hilangkan, itu harapan kita semua,” kata Menag Nasaruddin Umar.
“Kan, enak kalau kita membangun negeri ini kalau dalam keadaan damai dan tenang,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud saat ditanya soal perbedaan, Marsudi berkelakar bahwa berbeda pendapat itu sudah biasa. “Jika ada perbedaan, kita akan duduk dan berdiskusi bersama. Beda pendapat sudah biasa, mungkin yang luar biasa beda pendapatan (sambil tertawa),” ujarnya.
Marsudi menegaskan pihaknya mendukung kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag).
Sementara Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, pertemuan tertutup selama dua jam tersebut membahas peran Kementerian Agama dan MUI yang merupakan mitra strategis.
“Misalnya ada fatwa yang menjadi domainnya ulama, kemudian diimplementasi oleh pemerintah dalam relasi mitra strategis pemerintah, tugas pemerintah mewujudkan kemaslahatan,” kata Niam. (KS)