IMBCNews, Jakarta | Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyampaikan, kehidupan negara demokrasi yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa kita adalah negara yang berkedaulatan rakyat, di mana rakyat menentukan masa depannya sendiri.
Menhan Prabowo menyampaikan hal itu saat menjadi keynote speaker Seminar Nasional Kebangsaan yang diselenggarakan Institut Madani Nusantara (IMN) di Jakarta, Sabtu (30/9).
Seminar yang mengusung tema “Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045 Bersama 1000 Guru Besar, Rektor, dan Cendekiawan Se-Indonesia” ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
“Ekonomi Pancasila menurut saya yaitu prinsip-prinsip ekonomi yang harus berdasarkan Pancasila, berdasarkan asas-asas religius. Berarti ajaran keserakahan tidak cocok sama kita. Yang lemah harus kita angkat, yang kuat membantu yang lemah,” kata Menhan.
“Selain itu ekonomi kita harus mewujudkan persatuan nasional. Satu untuk semua, semua untuk satu. Ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional dan kerakyatan. Harus ada keberpihakan kepada yang lemah dan miskin. Serta ekonomi yang harus menuju keadilan sosial,” imbuh Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
“Masa depan kita gemilang, mari kita ambil masa depan di tangan kita sendiri,” pungkasnya.
Sementara Direktur IMN Prof Dr Nanat Fatah Nasir mengatakan, sebagai calon Presiden RI, Prabowo Subianto memiliki karakter yang kuat dan antusias dalam membangun Indonesia ke depan yang lebih baik.
“Kita sengaja melibatkan ribuan profesor, rektor dan cendekiawan agar seminar ini dapat menghasilkan berbagai solusi sekaligus rekomendasi untuk Indonesia di masa depan,” ujar mantan Presidium ICMI dan Rektor UIN Bandung ini. (Kadar Santoso)