IMBCNews, Beirut | Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hizbullah Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah menegaskan Operasi Badai Al-Aqsa adalah 100 persen keputusan Palestina. “Pelaksananya juga seratus persen warga Palestina,” tegasnya, pada Jumat pekan lalu.
Al Mayadeen melansir sebagaimana dikutip MINA, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan bahwa para penggagasnya merahasiakannya dari semua orang bahkan dari pihak lain.
Nasrallah menekankan bahwa kerahasiaan mutlak dari operasi ini. Yang memastikan adalah keberhasilan luar biasa melalui elemen kejutan yang luar biasa.
Operasi Badai Al-Aqsa, sebut Nasrallah lagi, telah diperluas hingga mencakup lebih dari satu front dan medan pertempuran.
“Operasi Badai Al-Aqsa dan fakta bahwa tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Adalah bukti jelas bahwa pertempuran ini sepenuhnya dilakukan oleh Palestina dan dimulai demi rakyat Palestina dan tujuan mereka, dan tidak ada hubungannya dengan wilayah regional atau berkas internasional manapun,” tegas Nasrallah.
“Pertempuran ini tidak tercela,” tambah Nasrallah, seraya menekankan bahwa ini adalah “salah satu contoh paling jelas dan paling murni dari perjuangan di jalan yang ditegakkan demi Tuhan.”
Menurut pemimpin Hizbullah bahwa peristiwa yang terjadi di Badai Al-Aqsa adalah bukti nyata bahwa Iran tidak memiliki mandat sama sekali terhadap faksi perlawanan. “Dan pengambil keputusan sebenarnya adalah para pemimpin Perlawanan dan pejuang kemerdekaannya.”
Dalam konteks ini, Nasrallah juga menyatakan, “Operasi Badai Al-Aqsa semakin mengungkap kerentanan dan kelemahan entitas Israel” dan bahwa mereka benar-benar “lebih lemah dari jaring laba-laba.” (Sumber: MINANews-T/RI-1/RS2)