IMBCNews, Ambon – Pelatih Karate perguruan Indonesia Karate Do (Inkado) Bursel Senpai Ongen Lesnussa bangga atas prestasi yang kesekian kali berhasil diraih Inkado Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Buru Selatan (Bursel), melalui tiga putra Bursel, dengan menyabet medali emas pada kejuaraan Karate Inkado Cup Ambon, memperebutkan piala Ketua Pengcab Inkado Kota Ambon, road to Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025, pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan PON 2028 yang berlangsung selama tiga hari, sejak Senin, 27-29 Januari 2025 di GOR Hotumesse Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku.
“Saya bangga sekali, meskipun team Inkado SMAN 7 Bursel berangkat mengikuti kejuaraan karate dengan biaya mandiri dan penuh keterbatasan, namun dengan lima atlet yang ikut bertanding tiga atlet berhasil meraih juara satu dan mendapatkan medali emas, pada Inkado Cup Ambon,” ujar Ongen, kepada IMBCNews, Jumat, 31 Januari 2025, di Ambon.
Dia menuturkan, team karate Inkado SMAN 7 Bursel turun dengan lima atlet pada kejuaraan dimaksud dan berhasil memperoleh lima medali. Tiga medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu.
Lesnussa merincikan, tiga medali emas atas nama Lionel R Lesnussa (Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole)
di kelas Pemula +55 kg putra, Ridwan G Lesbatta (Desa Waeraman, Kecamatan Fena Fafan) di kelas Junior -68 kg putra dan Petrik Liligoly (Desa Waeraman, Kecamatan Fena Fafan) di kelas Senior -75 kg putra. Satu medali perak atas nama Aldy Liligoly (Desa Uneth, Kecamatan Fena Fafan) di kelas Junior -61 kg putra dan satu medali perunggu atas nama Ariel F Solissa (Desa Uneth, Kecamatan Fena Fafan) di kelas Junior -68 kg Putra.
“Dalam kejuaraan ini, 20 kontingen yang turut ambil bagian dengan peserta karate sebanyak 200 atlet. Dan Inkado SMAN 7 Bursel duduk di peringkat enam dari hasil kejuaraan tersebut, ” ucap Lesnussa.
Dia sangat berharap ada kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel teristimewa Komite Olah Raga Indonesia (KONI) Bursel sebagai induk olahraga di negeri yang bertajuk Lolik Lalen Fedak Fena.
Terpisah kedua atlet Ridwan Lesbatta dan Petrik Liligoly merasa sangat bahagia dengan prestasi yang berhasil diraih keduanya.
“Kita merasa sangat bahagia, bisa dapat juara satu, karena juara ini bukan baru pertama kita dapati, tapi sudah beberapa kali, ” kata Petrik dan Ridwan bersamaan.
Keduanya sungguh berharap Pemkab Bursel bisa memberikan perhatian juga kepada para atlet karate yang telah berulang kali meraih medali.
“Selama ini, orang tua kami membiayai semuanya sendiri, tanpa ada bantuan dari Pemkab Bursel, sementara ini kami juga sudah melanjutkan pendidikan kami ke Unpatti,” tutur Petrik yang juga diaminkan Ridwan.
Meski kedua atlet berasal dari Desa Waeraman, Kecamatan Fena Fafan yang cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten Bursel, tetapi skill keduanya tidak kalah bersaing hingga ke kancah nasional, hal itu terbukti dengan sederetan prestasi karate yang mereka raih.
Adalah Sang pelatih menjelaskan, bahwa kedua anak dari Desa Waeraman ini telah membuktikan kualitasnya pada September 2023 lalu pada kejuaraan open BAP cup. Dimana Petrik Liligoly berhasil meraih juara satu begitupun dengan Ridwan G Lesbatta mendapatkan juara satu pula. Sementara pada Agustus 2023 Kejuaran Nasional di Jakarta Petrik juara satu dan Ridwan G Lesbatta juara dua.
Terpisah salah satu orang tua atlet, Charles Lesbatta pun menyampaikan rasa kebahagiaannya, yang kini dirasakan sebagai orang tua, karena anaknya sudah berulang kali menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Bursel di setiap kejuaraan karate yang diikuti.
Senada dengan Ongen dan kedua atlet, Charles pun mengharapkan Pemkab Bursel bisa memperhatikan para atlet karate dengan baik.
“Sebagai orang tua yang hanya petani, tapi ditengah kekurangan kami, kami berupaya membiayai transport dan keperluan karate lainnya, agar anak kami bisa mengikuti kejuaraan karate hingga ke Jakarta dan mengharumkan nama Kabupaten Bursel, tanpa dibantu oleh Pemkab, kedepannya saya berharap bisa ada perhatian serius dari Pemkab Bursel, terhadap atlet karate yang berprestasi mengharumkan nama Kabupaten,” kata Lesbatta yang juga Kepala Desa Waeraman ini.