IMBCNews, Jakarta | Anggota Komite II DPD RI Stefanus B.A.N. Liow menyoroti Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), terutama di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, terkait kepastian pada ketersediaan stok pangan dengan harga terjangkau.
“Kita berharap Bulog memprioritaskan membeli hasil produksi masyarakat setempat dengan harga terjangkau. Bulog juga harus melakukan langkah-langkah inovasi, seperti penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur pengolahan sumber pangan masyarakat,” Stefanus, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Ia juga mengatakan, hasil produksi masyarakat hendaknya dibeli serta dipasarkan oleh Bulog, sebagai upaya pemberdayaan atau pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) setempat.
Langkah-langkah tersebut, lanjut dia, bernilai penting untuk dilakukan oleh Bulog, terutama pada masa saat masyarakat akan menghadapi hari raya keagamaan, yakni Paskah dan Idulfitri.
Stefanus mengemukakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja sekaligus pertemuan pada masa reses dengan pimpinan Bulog Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (2/3).
Ia selanjutnya mendorong Bulog untuk memberikan makin banyak informasi dan melakukan operasi pasar dengan memperluas jangkauan pemasaran.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulut dan Gorontalo (SulutGo) Ali Ahmad Najih Amsari yang didampingi para manajer menyambut baik kedatangan dan kehadiran Stefanus.
Menurut Ali, stok pangan, khususnya beras di Sulawesi Utara dan Gorontalo, saat ini mencukupi untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.
“Pengadaan beras tetap memprioritaskan beras lokal Sulut dan Gorontalo. Pada tahun 2022, realisasi pengadaan beras sebesar 4.409 ton dengan penyerapan untuk keperluan pasar murah atau pemda, rumah pangan kita (RPK), ritel, dan pengecer penjualan beras premium di bawah harga eceran terendah (HET),” kata dia.
Selain beras, kata dia, Bulog juga memastikan tidak ada persoalan dengan stok gula pasir, jagung, tepung, daging, dan minyak goreng.
Usai melakukan pertemuan, Stefanus didampingi Ali bersama jajarannya melihat langsung penjualan komoditas Bulog, seperti beras medium, beras premium, gula, dan minyak goreng di Gerai Pangan Kita. (Sumber: Antara)