IMBCNews, Karawang | Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang tengah dilaksanakan di Dusun Krajan dan Jamantri, Desa Mekarjaya, Kecamatan Rawamerta, merupakan bagian proyek Balai Besar Waduk dan Sungai (BBWS) pada Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Waduk Jatiluhur termasuk Sungai Citarum. Sumber dana proyeknya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pelaksanakan P3-TGAI di wilayah Kabupaten Karawang-Jawa Barat ini, menurut Ketua P3A Mekar Abadi Desa Mekarjaya yang akrab disapa Madi, di Rawamerta, Sabtu (23/11) mengatakan bahwa Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi ini bagian dari proyeknya BBWS.
“P3A Desa Mekarjaya mendapat dua titik pekerjaan dari BBWS tersebut yaitu di Dusun Krajan dan Dusun Jamantri dengan volumenya masing-masing,” kata Madi kepada wartawan saat dimintai keterangan, Sabtu.
Ia menjelaskan, proyek P3-TGAI yang di Dusun Krajan Mekarjaya volume panjangnya 583 meter dengan pemasangan batu belah 0,70 meter dan lebar atas 0,30 meter.
“Sedangkan yang di Dusun Jamantri, volume panjangnya 468 meter, tinggi bangunan 0,80 meter dengan lebar 0,30 meter,” terang Madi.
Lebih lanjut disampaikan Madi bahwa sumber biayanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Tahun 2024 melalui Kementerian PUPR. Untuk anggaran per titik proyek P3-TGAI sebesar Rp195 juta.
“Kalau untuk pekerjaan, dilaksakan oleh warga petani setempat secara swakelola. Pengerjaan P3-TGAI ini selalu mengikuti arahan dari pendamping teknik mau pun konsultan pelaksana yang ditunjuk oleh BBWS,” jelas dia.
Menurutnya pendamping teknis mau pun konsultan termasuk aktif memberi arahan kepada pekerja di lapangan untuk menjaga kualitas bangunan.
“Karena ada arahan tersebut, maka pekerjaan proyek ini selalu disesuaikan dengan spesifikasi atau spek yang ada di gambar proyek. Masyarakat petani pun mengerjakannya saya pandu agar hati-hati supaya hasilnya bagus dan sesuai gambar,” ungkap Ketua P3A Madi. (hmd/eso-asy2311: lpt/plg)