IMBCNews, Tangerang | Sebanyak 22 orang warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, diungsi akibat banjir menggenangi rumah mareka pada Sabtu. Demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menginformasikan.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyebut, ada sekitar 22 warga yang dievakuasi untuk mengungsi. “Mereka kita evakuasi dari lokasi banjir, mereka adalah warga rentan seperti lansia dan anak-anak,” katanya di Tangerang. Sabtu (17/2).
Ujat mengatakan, hujan yang mengguyur Kabupaten Tangerang sejak beberapa hari lalu membuat empat desa di dua kecamatan terendam banjir yaitu Desa Tanjung Burung, Tanjung Pasir, ketiganya di Kecamatan Teluk Naga dan Desa Keramat di Kecamatan Pakuhaji.
Dia mengungkapkan, dua wilayah kecamatan yang terdampak bencana itu terdapat 5.413 jiwa yang berasal dari 19 rukun tetangga (RT).
“Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total yang terdampak ada tiga desa dengan dua kecamatan, jumlah total ada 5.413 jiwa,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, bencana alam banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi, sehingga meningkatkan volume aliran sungai setempat meluap.
Untuk situasi saat ini, kata dia, masih ada sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.
“Sebagian masih bertahan di rumah, karena air mulai surut,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya penanganan bencana itu, pemerintah daerah melalui BPBD setempat kini telah membuka beberapa posko pengungsian bagi warga terdampak. Dan sejumlah bantuan logistik dalam memenuhi kebutuhan para korban juga sudah disalurkan.
“Bantuan logistik dan peralatan evakuasi sudah kita salurkan. Begitu juga kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban,” kata dia. (Sumber: Antara)