IMBCNews, Karawang | Kelompok Tani (Poktan) Sri Rejeki 4 Dusun Pundong, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang kumpul dalam rangka sosialisasi cara tanam serempak dan penanganan membasmi kembang-biak hama, terutama hama penggerek batang.
Pada sosialisasi tanam serempak ini, Ketua Poktan Sri Rejeki 4 H Karsum, di Desa Pasirtanjung, Sabtu (20/7) mengungkap bahwa cara tanam serempak berpotensi efektif untuk sama-sama dalam membasmi hama.
“Oleh karena itu, Alhamdulillah sudah terbukti juga. Anggota kelompok Tani Sri Rejeki 4 untuk hasil panen rendeng tahun 2024 mencapai antara 6,5 sampai 7,5 ton gabah per hektar,” katanya.
Ia mengemukakan, anggota Poktan Sri Rejeki 4 kalau musim tanam sudah mulai berusaha kompak, bisa teratur dan tandurnya serempak. “Dari mulai tabur benih padi sampai tandur atau tanam padi di sawah dalam waktu relatif bersamaan. Alhamdulillah dapat menghasilkan panen gabah memuaskan,” sebut Karsum.
Lebih lanjut, Karsum menambahkan bahwa tanaman padi di sawah miliknya, waktu panen rendeng tahun 2024 dapat gabah sekitar 7,5 ton kotor. “Itu, dari sejak kita tabur benih harus telaten dan waspada terhadap adanya gejala hama penggerek atau sundep. Setelah itu, saya sampaikan pada anggota petani untuk diadakan tandur serempak, relatif bebarengan waktu,” tutur dia.
Pada saat tanaman padi beusia 25 hari, lanjut Karsum, barulah diadakan penyemprotan bersama para anggota tani. “Memang sih ada juga sebagian anggota tani bandel, dan hasil panennya kemarin itu dapat sekitar 5,5 ton gabah per hektar,” jelas Karsum.
Ditanya jumlah anggota Poktan Sri Rejeki 4, Karsum menjelaskan total anggotanya ada 69 orang petani. Sedangkan luas lahan yang dikelola di bawah pengawasan Poktan Sri Rejeki 4 sekitar 60 hektare. (hhr/asy2007: lpt/lpg)