Jakarta – IMBCNews – Kementerian Agama telah merampungkan program kerja 2023. Sejumlah capaian kinerja telah diraih sepanjang tahun ini. Hal tersebut akan disajikan oleh Kementerian Agama dengan format berbeda, yakni dalam bentuk Drama Musikal.
“Ada banyak cara untuk mengulas capaian sepanjang tahun 2023. Tahun ini, Kementerian Agama salah satunya akan sajikan hasil kerjanya secara berbeda dalam bentuk drama musikal,” terang Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag, Suyitno, di Jakarta, baru-baru ini.
“Drama musikal bertajuk Ikhlas Beramal ini akan berlangsung di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan, pada 28 Desember 2023, mulai 19.00 WIB,” sambungnya.
Dijelaskan Suyitno, Drama Musikal ini akan menyajikan kaleidoskop atau rangkaian peristiwa sepanjang 2023 yang disajikan secara singkat dan mengambarkan capaian kinerja Kementerian Agama.
Menurutnya, peristiwa itu berangkat dari program prioritas dan legacy Kementerian Agama dalam kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ada tujuh program prioritas yang telah dicanangkan, yaitu: penguatan moderasi beragama, transformasi digital, Islamic Cyber University, kemandirian pesantren, revitalisasi KUA, tahun kerukunan, dan religiousity index.
Selain itu, ada sejumlah program legacy, antara lain: akselerasi sertifikasi halal, haji ramah lansia, serta pengembangan pusat penilaian kompetensi ASN Kementerian Agama.
“Kami telah melakukan riset awal terkait sejumlah capaian kinerja Kemenag tahun ini. Hal itu kemudian dituangkan menjadi skenario drama musikal untuk menjadi sebuah pegelaran,” ujar Kepala Pusdiklat Teknis Administrasi Mastuki yang juga menjadi Ketua Panitia dalam Pagelaran Drama Musikal ini.
Sejumlah isu yang akan diangkat dalam drama ini antara lain: moderasi beragama, kemandirian pesantren yang sudah dirasakan manfaatnya oleh 2.076 pesantren, revitalisasi di 1.106 KUA (Kantor Urusan Agama), haji ramah lansia yang sukses memfasilitasi keberangkatan 61.536 jemaah haji lansia yang berusia 65 tahun ke atas dan 5.791 jemaah disabilitas, reformulasi kediklatan melalui LMS MOOC Pintar hingga bisa menyasar 284.054 peserta hanya dalam 15 bulan, serta Islamic Cyber University yang sudah diikuti 3.339 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka terfasilitasi kuliahnya, tanpa harus meninggalkan keluarga dan tempat kerjanya, dengan Sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon (Islamic Cyber University).
Drama Musikal Ikhlas Beramal ini digarap oleh Sutradara Agus Noor. Sejumlah artis akan terlibat, antara lain: Dewi Gita, Cing Abel, Akbar, Mucle, Tatok, Ayu, dan aktor lainnya. Kemenag juga menghadirkan sejumlah aktor dari unsur masyarakat yang terlibat atau merasakan langsung dampak kinerja Kementerian Agama, termasuk dari kalangan disabilitas. “Gus Men Yaqut Cholil Qoumas rencananya juga akan ambil bagian dalam drama musikal ini,” sebut Mastuki.
“Kami harap, drama musikal ini dapat menjadi sarana sosialisasi, edukasi, sekaligus membangun kedekatan dan menyajikan hiburan bagi masyarakat,” harapnya.
Mastuki menambahkan, pagelaran drama musikal ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 600 orang. Pihaknya telah menyiapkan tempat dengan kapasitas lebih dari 600. “Format undangan kami buat layaknya tiket masuk ruang teater,” tandasnya. (KS)