Puasa di Masjid Istiqlal Houston AS
IMBCNEWS Jakarta | Masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Houston Amerika Serikat (AS) saat ini, Sabtu 1 Maret 2025 juga ikut menjalankan puasa Ramadhan 1446 H. Suasana di Houston, kata salah satu jamaah masjid itu, Sanny Bachtiar cukup meriah jauh lebih menyenangkan ketimbang suasana di Indonesia – Jakarta.
Dalam wawancara via telpon Jakarta – Houston, pada Sabtu Sanny menceritakan, waktu puasa di dapat dari pengurus Masjid Istiqlal dan Masjid itu mendapat pemberitahuan dari Islamic Center Of America, dimana lembaga itu sudah lama keberadaannya, mungkin pada abad 16 sudah berdiri.
Dikatakan, meskipun Indonesia jauh dari Houston AS, tetapi rasa kekeluargaan mereka justru kian erat dan rapat. Saat memasuki puasa, di kala hari libur atau mungkin ia mengambil cuti kerja, mereka berkumpul untuk melaukan Tadarusan, atau membaca alquran atau khataman.
Bukan hanya itu, warga muslim Indonesia itu relatif cukup banyak mengirim buka, makanan berupa cendol, kue-kue khas Indonesia, yang dikirim ke masjid itu. Oleh karena itu Istiqlal lebih semarak ketimbang masid milik orang Arab atau Pakistan misalnya karena suasana di masjid itu dibuat lebih menyenangkan untuk para pengunjung.
Pengunjung atau imigran dari Afrika, India, Pakistan, Bangladesh dan Asia cukup banyak, sehingga suasana keagamaan dalam masjid itu tampak membahagiakan bagi pengunjung, kata Sanny yang mengaku sudah puluan tahun ikut bergabung di masjid Houston.
Cuaca di Houston saat ini cukup menyenangkan, suhu udara berkisar antara 16 – 18 derajad celsius, oleh karenanya, memasuki bulan suci Ramadhan ini terasa menyejukkan. Sanny juga menceritakan, banyaknya group-group Indonesia di kawasan itu seperti group Pasundan, yakni orang-orang yang berasal dari kawasan Jawa Barat, grup Minang Kabau, pastinya dari Sumatera Barat, Group dari Sumsel, Palembang, Bengkulu dan Batam. Dalam bentuk yang lebih kecil juga ada group Kebayoran baru, belakanan juga ada group Bintaro, dan lain sebagainya.
“Gruop-group itu masing-masing mempunyai acara untuk sama-sama menyemarakkan suasana puasa tiba. Lebih ramainya, karena group itu kemudian membaur menjadi kelompok yang lebih besar adalah masyarakat muslim Indonesia,” kata Sanny.
Houston, katanya, kota dengan jumlah Muslim terbanyak di Texas, dengan sekitar 57 ribu Muslim, 20 Islamic Center dan masjid, salah satunya mesjid Istiqlal, milik komunitas Muslim Indonesia sejak lama telah dirintis. Setahun saya taun 2002 sudah dibicarakan hingga 2005 dan dimulai pembangunannya, hingga 2015 telah berdiri megah. Masjid Istiqlal menjadi sarana ibadah, pendidikan agama yang membantu komunitas Muslim dan non-Muslim untuk berkumpul.
imbcnews/diolah